PART 10
[8:41]
Ketahuilah,
sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka
sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim,
orang-orang miskin dan ibnusabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa
yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari
bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[8:42]
(Yaitu di hari)
ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir
lembah yang jauh sedang kafilah itu berada di bawah kamu. Sekiranya kamu mengadakan
persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), pastilah kamu tidak sependapat
dalam menentukan hari pertempuran itu, akan tetapi (Allah mempertemukan dua
pasukan itu) agar Dia melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan, yaitu
agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata dan agar
orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata (pula). Sesungguhnya
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,
[8:43]
(yaitu) ketika Allah
menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya
Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak tentu saja kamu
menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu,
akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
segala isi hati.
[8:44]
Dan ketika Allah
menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka
berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkan-Nya berjumlah
sedikit pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu
urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala
urusan.
[8:45]
Hai orang-orang yang
beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan
sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.
[8:46]
Dan taatlah kepada
Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan
kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.
[8:47]
Dan janganlah kamu
menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan
dengan maksud ria kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah.
Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.
[8:48]
Dan ketika setan
menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan mengatakan: "Tidak
ada seorang manusia pun yang dapat menang terhadap kamu pada hari ini, dan
sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka tatkala kedua pasukan itu
telah dapat saling lihat melihat (berhadapan), setan itu balik ke belakang
seraya berkata: "Sesungguhnya saya berlepas diri daripada kamu;
sesungguhnya saya dapat melihat apa yang kamu sekalian tidak dapat melihat;
sesungguhnya saya takut kepada Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
[8:49]
(Ingatlah), ketika
orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata:
"Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah
berfirman): "Barang siapa yang tawakal kepada Allah, maka sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
[8:50]
Kalau kamu melihat
ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka
dan belakang mereka (dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang
membakar", (tentulah kamu akan merasa ngeri).
[8:51]
Demikian itu
disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali
tidak menganiaya hamba-Nya,
[8:52]
(keadaan mereka)
serupa dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang
sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka
disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras
siksaan-Nya.
[8:53]
Yang demikian
(siksaan) itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah
sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum
itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui,
[8:54]
(keadaan mereka)
serupa dengan keadaan Firaun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang
sebelumnya. Mereka mendustakan ayat-ayat Tuhannya maka Kami membinasakan mereka
disebabkan dosa-dosanya dan Kami tenggelamkan Firaun dan pengikut-pengikutnya;
dan kesemuanya adalah orang-orang yang lalim.
[8:55]
Sesungguhnya
binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang
kafir, karena mereka itu tidak beriman.
[8:56]
(Yaitu) orang-orang
yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka
mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut
(akibat-akibatnya).
[8:57]
Jika kamu menemui
mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah orang-orang yang di belakang
mereka dengan (menumpas) mereka, supaya mereka mengambil pelajaran.
[8:58]
Dan jika kamu
khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah
perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berkhianat.
[8:59]
Dan janganlah
orang-orang yang kafir itu mengira, bahwa mereka akan dapat lolos (dari
kekuasaan Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat melemahkan (Allah).
[8:60]
Dan siapkanlah untuk
menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang
ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah,
musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang
Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan
dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).
[8:61]
Dan jika mereka
condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakallah kepada
Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[8:62]
Dan jika mereka
bermaksud hendak menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi
pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para
mu'min,
[8:63]
dan Yang
mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu
membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat
mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka.
Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[8:64]
Hai Nabi, cukuplah
Allah (menjadi Pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu.
[8:65]
Hai Nabi, kobarkanlah
semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar
di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan
jika ada seratus orang (yang sabar) di antaramu, mereka dapat mengalahkan
seribu daripada orang-orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang
tidak mengerti.
[8:66]
Sekarang Allah telah
meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan. Maka
jika ada di antaramu seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan
dua ratus orang; dan jika di antaramu ada seribu orang (yang sabar), niscaya
mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah. Dan Allah beserta
orang-orang yang sabar.
[8:67]
Tidak patut, bagi
seorang Nabi mempunyai tawanan sebelum ia dapat melumpuhkan musuhnya di muka
bumi. Kamu menghendaki harta benda duniawi sedangkan Allah menghendaki (pahala)
akhirat (untukmu). Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[8:68]
Kalau sekiranya
tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Allah, niscaya kamu ditimpa
siksaan yang besar karena tebusan yang kamu ambil.
[8:69]
Maka makanlah dari
sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal
lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
[8:70]
Hai Nabi, katakanlah
kepada tawanan-tawanan yang ada di tanganmu: "Jika Allah mengetahui ada
kebaikan dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan kepadamu yang lebih baik
dari apa yang telah diambil daripadamu dan Dia akan mengampuni kamu". Dan
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[8:71]
Akan tetapi jika
mereka (tawanan-tawanan itu) bermaksud hendak berkhianat kepadamu, maka
sesungguhnya mereka telah berkhianat kepada Allah sebelum ini, lalu Allah
menjadikan (mu) berkuasa terhadap mereka. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
[8:72]
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya
pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan
pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain
lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum
berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun atasmu melindungi mereka,
sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu
dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali
terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah
Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
[8:73]
Adapun orang-orang
yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika
kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah
itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.
[8:74]
Dan orang-orang yang
beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang
memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin),
mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan
dan rezeki (nikmat) yang mulia.
[8:75]
Dan orang-orang yang
beriman sesudah itu, kemudian berhijrah dan berjihad bersamamu maka orang-orang
itu termasuk golonganmu (juga). Orang-orang yang mempunyai hubungan itu
sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang kerabat) di dalam
kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
At-Tawbah
[9:1]
(Inilah pernyataan)
pemutusan perhubungan orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah
mengadakan perjanjian (dengan mereka).
[9:2]
Maka berjalanlah
kamu (kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah
menghinakan orang-orang kafir.
[9:3]
Dan (inilah) suatu
permakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar,
bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang
musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka bertobat itu
lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya
kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir
(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.
[9:4]
kecuali orang-orang
musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka
tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian) mu dan tidak (pula) mereka
membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah
janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertakwa.
[9:5]
Apabila sudah habis
bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja
kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di
tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan
zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[9:6]
Dan jika seorang di
antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka
lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia
ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak
mengetahui.
[9:7]
Bagaimana bisa ada
perjanjian (aman) dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin,
kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan
mereka) di dekat Masjidilharam? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu,
hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertakwa.
[9:8]
Bagaimana bisa (ada
perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal
jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara
hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian.
Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian).
[9:9]
Mereka menukarkan
ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia)
dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu.
[9:10]
Mereka tidak
memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula
mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
[9:11]
Jika mereka
bertobat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang
mengetahui.
[9:12]
Jika mereka merusak
sumpah (janji) nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka
perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu
adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar supaya mereka
berhenti.
[9:13]
Mengapakah kamu
tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka
telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama kali
memulai memerangi kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah
yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
[9:14]
Perangilah mereka,
niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan
Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta
melegakan hati orang-orang yang beriman,
[9:15]
dan menghilangkan
panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima tobat orang yang
dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[9:16]
Apakah kamu mengira
bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam
kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi
teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[9:17]
Tidaklah pantas
orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui
bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan
mereka kekal di dalam neraka.
[9:18]
Hanyalah yang
memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
[9:19]
Apakah (orang-orang)
yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus
Masjidilharam, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah; dan
Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang lalim.
[9:20]
Orang-orang yang
beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri
mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang
yang mendapat kemenangan.
[9:21]
Tuhan mereka
menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya, keridaan dan
surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal,
[9:22]
mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
[9:23]
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu
pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan
siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka
itulah orang-orang yang lalim.
[9:24]
Katakanlah:
"Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu
cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
[9:25]
Sesungguhnya Allah
telah menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan
(ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena
banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu
sedikit pun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu
lari ke belakang dengan bercerai-berai.
[9:26]
Kemudian Allah
menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan
Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan
bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada
orang-orang yang kafir.
[9:27]
Sesudah itu Allah menerima
tobat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
[9:28]
Hai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka
mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi
miskin, maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya,
jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[9:29]
Perangilah
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari
kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan
Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu
orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar
jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
[9:30]
Orang-orang Yahudi
berkata: "Uzair itu putra Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al
Masih itu putra Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka,
mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah
mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?
[9:31]
Mereka menjadikan
orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan
(juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya
disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
[9:32]
Mereka berkehendak
memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah
tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang
kafir tidak menyukai.
[9:33]
Dialah yang telah
mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar
untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak
menyukai.
[9:34]
Hai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan
rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan
mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang
menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka
beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
[9:35]
pada hari dipanaskan
emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka,
lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta
bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat
dari) apa yang kamu simpan itu".
[9:36]
Sesungguhnya
bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah
(ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam
bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana
mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
orang-orang yang bertakwa.
[9:37]
Sesungguhnya
mengundur-undurkan bulan haram itu adalah menambah kekafiran, disesatkan
orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya
pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat
mensesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharamkannya maka mereka
menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (Setan) menjadikan mereka memandang
baik perbuatan mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang kafir.
[9:38]
Hai orang-orang yang
beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: "Berangkatlah
(untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di
tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di
akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan)
di akhirat hanyalah sedikit.
[9:39]
Jika kamu tidak
berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih
dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi
kemudaratan kepada-Nya sedikit pun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[9:40]
Jikalau kamu tidak
menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika
orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia
salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata
kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta
kita." Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan
membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan
seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang
tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[9:41]
Berangkatlah kamu
baik dalam keadaan merasa ringan atau pun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta
dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu
mengetahui.
[9:42]
Kalau yang kamu
serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang
tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu
amat jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah:
"Jika kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu" Mereka
membinasakan diri mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka
benar-benar orang-orang yang berdusta.
[9:43]
Semoga Allah
memaafkanmu. Mengapa kamu memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi
berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam keuzurannya) dan
sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta?
[9:44]
Orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk
(tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui
orang-orang yang bertakwa.
[9:45]
Sesungguhnya yang
akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada
Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu
bimbang dalam keragu-raguannya.
[9:46]
Dan jika mereka mau
berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi
Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan
mereka, dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang
yang tinggal itu."
[9:47]
Jika mereka
berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari
kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas-gegas maju ke muka di
celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan di antaramu; sedang di antara
kamu ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah
mengetahui orang-orang yang zalim.
[9:48]
Sesungguhnya dari
dahulu pun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai
macam tipu daya untuk (merusakkan) mu, hingga datanglah kebenaran (pertolongan
Allah), dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya.
[9:49]
Di antara mereka ada
orang yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan
janganlah kamu menjadikan saya terjerumus ke dalam fitnah". Ketahuilah,
bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahanam itu
benar-benar meliputi orang-orang yang kafir.
[9:50]
Jika kamu mendapat
sesuatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang karenanya; dan jika kamu ditimpa
oleh sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya kami sebelumnya telah
memperhatikan urusan kami (tidak pergi berperang)" dan mereka berpaling
dengan rasa gembira.
[9:51]
Katakanlah:
"Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan
oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah
orang-orang yang beriman harus bertawakal."
[9:52]
Katakanlah:
"tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua
kebaikan. Dan kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan
kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya, atau (azab) dengan tangan kami. Sebab
itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu".
[9:53]
Katakanlah:
"Nafkahkanlah hartamu baik dengan sukarela atau pun dengan terpaksa, namun
nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya kamu adalah
orang-orang yang fasik."
[9:54]
Dan tidak ada yang
menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena
mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan
sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka,
melainkan dengan rasa enggan.
[9:55]
Maka janganlah harta
benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki
dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam
kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam
keadaan kafir.
[9:56]
Dan mereka
(orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka
termasuk golonganmu; padahal mereka bukanlah dari golonganmu, akan tetapi mereka
adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu).
[9:57]
Jikalau mereka
memperoleh tempat perlindungan atau gua-gua atau lobang-lobang (dalam tanah)
niscaya mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya.
[9:58]
Dan di antara mereka
ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat; jika mereka diberi
sebahagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi
sebahagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.
[9:59]
Jika mereka
sungguh-sungguh rida dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada
mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan
kepada kami sebahagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah", (tentulah
yang demikian itu lebih baik bagi mereka).
[9:60]
Sesungguhnya
zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,
pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan
orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang
diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[9:61]
Di antara mereka
(orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi
mempercayai semua apa yang didengarnya". Katakanlah: "Ia mempercayai
semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang
mukmin, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu".
Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih.
[9:62]
Mereka bersumpah
kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari keridaanmu, padahal Allah dan
Rasul-Nya itulah yang lebih patut mereka cari keridaannya jika mereka adalah
orang-orang yang mukmin.
[9:63]
Tidakkah mereka
(orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya Barang siapa menentang Allah
dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka Jahanamlah baginya, dia kekal di
dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar.
[9:64]
Orang-orang yang
munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang
menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka:
"Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)".
Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.
[9:65]
Dan jika kamu
tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka
akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main
saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya
kamu selalu berolok-olok?"
[9:66]
Tidak usah kamu
minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan
daripada kamu (lantaran mereka tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan
(yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.
[9:67]
Orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka
menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang makruf dan mereka
menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan
mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.
[9:68]
Allah mengancam
orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka
Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka; dan Allah
melaknati mereka; dan bagi mereka azab yang kekal,
[9:69]
(keadaan kamu hai
orang-orang munafik dan musyrikin adalah) seperti keadaan orang-orang yang
sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta benda dan
anak-anaknya daripada kamu. Maka mereka telah meni`mati bagian mereka, dan kamu
telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu meni`mati
bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka
mempercakapkannya. Mereka itu, amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di akhirat;
dan mereka itulah orang-orang yang merugi.
[9:70]
Belumkah datang
kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu)
kaum Nuh, `Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan (penduduk) negeri-negeri
yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan membawa
keterangan yang nyata; maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya mereka, akan
tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
[9:71]
Dan orang-orang yang
beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari
yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada
Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[9:72]
Allah menjanjikan
kepada orang-orang yang mukmin lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang
di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat)
tempat-tempat yang bagus di surga Adn. Dan keridaan Allah adalah lebih besar;
itu adalah keberuntungan yang besar.
[9:73]
Hai Nabi,
berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan
bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah neraka Jahanam. Dan
itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya.
[9:74]
Mereka (orang-orang
munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu
yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran,
dan telah menjadi kafir sesudah Islam, dan mengingini apa yang mereka tidak
dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali
karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka
jika mereka bertobat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka
berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia
dan di akhirat; dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung dan tidak
(pula) penolong di muka bumi.
[9:75]
Dan di antara mereka
ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah
memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah
dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh.
[9:76]
Maka setelah Allah
memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan
karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu
membelakangi (kebenaran).
[9:77]
Maka Allah
menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui
Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka
ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.
[9:78]
Tidakkah mereka tahu
bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah
amat mengetahui segala yang gaib?
[9:79]
(Orang-orang
munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah
dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan)
selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka.
Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih.
[9:80]
Kamu memohonkan
ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama
saja). Kendati pun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun
Allah sekali-kali tidak akan memberi ampun kepada mereka. Yang demikian itu
adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada kaum yang fasik.
[9:81]
Orang-orang yang
ditinggalkan (tidak ikut berperang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya
mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan
jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat
(pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka
Jahanam itu lebih sangat panas (nya)", jika mereka mengetahui.
[9:82]
Maka hendaklah
mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang
selalu mereka kerjakan.
[9:83]
Maka jika Allah
mengembalikanmu kepada satu golongan dari mereka, kemudian mereka minta izin
kepadamu untuk ke luar (pergi berperang), maka katakanlah: "Kamu tidak
boleh ke luar bersamaku selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh bersamaku.
Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi berperang kali yang pertama. Karena
itu duduklah (tinggallah) bersama orang-orang yang tidak ikut berperang"
[9:84]
Dan janganlah kamu
sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir
kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.
[9:85]
Dan janganlah harta
benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan
mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa
mereka dalam keadaan kafir.
[9:86]
Dan apabila
diturunkan sesuatu surat (yang memerintahkan kepada orang munafik itu):
"Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya",
niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk
tidak berjihad) dan mereka berkata: "Biarkanlah kami berada bersama
orang-orang yang duduk".
[9:87]
Mereka rela berada
bersama orang-orang yang tidak pergi berperang, dan hati mereka telah dikunci
mati, maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad).
[9:88]
Tetapi Rasul dan
orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri
mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan; dan mereka
itulah (pula) orang-orang yang beruntung.
[9:89]
Allah telah
menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka
kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
[9:90]
Dan datang (kepada
Nabi) orang-orang yang mengemukakan `uzur, yaitu orang-orang Arab Badui agar
diberi izin bagi mereka (untuk tidak pergi berjihad), sedang orang-orang yang
mendustakan Allah dan Rasul-Nya, duduk berdiam diri saja. Kelak orang-orang
yang kafir di antara mereka itu akan ditimpa azab yang pedih.
[9:91]
Tiada dosa (lantaran
tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit
dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan,
apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan
sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang,
[9:92]
dan tiada (pula
dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi
mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk
membawamu", lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata
karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka
nafkahkan.