PART 16
[18:75]
Khidhr berkata:
"Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan
dapat sabar bersamaku?"
[18:76]
Musa berkata:
"Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka
janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup
memberikan uzur padaku".
[18:77]
Maka keduanya
berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri, mereka
minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi penduduk negeri itu tidak mau
menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah
yang hampir roboh, maka Khidhr menegakkan dinding itu. Musa berkata:
"Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu".
[18:78]
Khidhr berkata:
"Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; Aku akan memberitahukan
kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.
[18:79]
Adapun bahtera itu
adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan
merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas
tiap-tiap bahtera.
[18:80]
Dan adapun anak itu
maka kedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia
akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran.
[18:81]
Dan kami
menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang
lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada
ibu bapaknya).
[18:82]
Adapun dinding rumah
itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada
harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang
saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kedewasaannya
dan mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu; dan bukanlah aku
melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan
perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya".
[18:83]
Mereka akan bertanya
kepadamu (Muhammad) tentang Zulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan
kepadamu cerita tentangnya".
[18:84]
Sesungguhnya Kami
telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan
kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,
[18:85]
maka dia pun
menempuh suatu jalan.
[18:86]
Hingga apabila dia
telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di
dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat.
Kami berkata: "Hai Zulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat
kebaikan terhadap mereka".
[18:87]
Berkata Zulkarnain:
"Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia
dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada
taranya.
[18:88]
Adapun orang-orang
yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai
balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari
perintah-perintah kami".
[18:89]
Kemudian dia
menempuh jalan (yang lain).
[18:90]
Hingga apabila dia
telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari
itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu
yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,
[18:91]
demikianlah. Dan
sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.
[18:92]
Kemudian dia
menempuh suatu jalan (yang lain lagi).
[18:93]
Hingga apabila dia
telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit
itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.
[18:94]
Mereka berkata:
"Hai Zulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Makjuj itu orang-orang yang
membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu
pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"
[18:95]
Zulkarnain berkata:
"Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih
baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku
membuatkan dinding antara kamu dan mereka,
[18:96]
berilah aku
potongan-potongan besi" Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah (api itu)".
Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata:
"Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas
itu".
[18:97]
Maka mereka tidak
bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.
[18:98]
Zulkarnain berkata:
"Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji
Tuhanku Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah
benar".
[18:99]
Kami biarkan mereka
di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi
sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.
[18:100]
dan Kami nampakkan Jahanam
pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas.
[18:101]
yaitu orang-orang
yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda
kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar.
[18:102]
Maka apakah
orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku
menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahanam
tempat tinggal bagi orang-orang kafir.
[18:103]
Katakanlah:
"Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling
merugi perbuatannya?"
[18:104]
Yaitu orang-orang
yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka
menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
[18:105]
Mereka itu
orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kafir terhadap)
perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak
mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.
[18:106]
Demikianlah balasan
mereka itu neraka Jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka
menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.
[18:107]
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus
menjadi tempat tinggal,
[18:108]
mereka kekal di
dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.
[18:109]
Katakanlah:
"Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat
Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat
Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).
[18:110]
Katakanlah:
"Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa".
Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan
amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah
kepada Tuhannya".
Maryam
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
[19:1]
Kaaf Haa Yaa `Ain
Shaad.
[19:2]
(Yang dibacakan ini
adalah) penjelasan
[19:3]
yaitu tatkala ia berdoa
kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
[19:4]
Ia berkata: "Ya
Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban,
dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku.
[19:5]
Dan sesungguhnya aku
khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang istriku adalah seorang yang
mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra,
[19:6]
yang akan mewarisi
aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya`qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku,
seorang yang diridhai".
[19:7]
Hai Zakaria,
sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak
yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang
serupa dengan dia.
[19:8]
Zakaria berkata:
"Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal istriku adalah
seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang
sangat tua".
[19:9]
Tuhan berfirman:
"Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku;
dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu
itu) belum ada sama sekali".
[19:10]
Zakaria berkata:
"Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda
bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga
malam, padahal kamu sehat".
[19:11]
Maka ia keluar dari
mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu
bertasbih di waktu pagi dan petang.
[19:12]
Hai Yahya, ambillah
Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan kepadanya hikmah
selagi ia masih kanak-kanak,
[19:13]
dan rasa belas
kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dari dosa). Dan ia adalah
seorang yang bertakwa,
[19:14]
dan banyak berbakti
kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
[19:15]
Kesejahteraan atas
dirinya pada hari ia dilahirkan, dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia
dibangkitkan hidup kembali.
[19:16]
Dan ceritakanlah
(kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari
keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
[19:17]
maka ia mengadakan
tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya,
maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
[19:18]
Maryam berkata:
"Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah,
jika kamu seorang yang bertakwa".
[19:19]
Ia (Jibril) berkata:
"Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu
seorang anak laki-laki yang suci".
[19:20]
Maryam berkata:
"Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah
seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"
[19:21]
Jibril berkata:
"Demikianlah. Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan
agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari
Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan."
[19:22]
Maka Maryam
mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang
jauh.
[19:23]
Maka rasa sakit akan
melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, ia berkata:
"Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi sesuatu
yang tidak berarti, lagi dilupakan".
[19:24]
Maka Jibril
menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati,
sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
[19:25]
Dan goyanglah
pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah
kurma yang masak kepadamu.
[19:26]
Maka makan, minum
dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah:
"Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah,
maka aku tidak akan berbicara dengan seorang Manusia pun pada hari ini".
[19:27]
Maka Maryam membawa
anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai
Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
[19:28]
Hai saudara
perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu
sekali-kali bukanlah seorang pezina",
[19:29]
maka Maryam menunjuk
kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak
kecil yang masih dalam ayunan?"
[19:30]
Berkata Isa:
"Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia
menjadikan aku seorang nabi.
[19:31]
dan Dia menjadikan
aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan
kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
[19:32]
dan berbakti kepada
ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
[19:33]
Dan kesejahteraan
semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal
dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
[19:34]
Itulah Isa putra
Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan
tentang kebenarannya.
[19:35]
Tidak layak bagi
Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka
Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.
[19:36]
Sesungguhnya Allah
adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah
jalan yang lurus.
[19:37]
Maka berselisihlah
golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi
orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.
[19:38]
Alangkah terangnya
pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka
datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang lalim pada hari ini (di dunia)
berada dalam kesesatan yang nyata.
[19:39]
Dan berilah mereka
peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus.
Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.
[19:40]
Sesungguhnya Kami
mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kami
lah mereka dikembalikan.
[19:41]
Ceritakanlah (hai
Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Qur'an) ini. Sesungguhnya ia
adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.
[19:42]
Ingatlah ketika ia
berkata kepada bapaknya: "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu
yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikit pun?
[19:43]
Wahai bapakku,
sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak
datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan
yang lurus.
[19:44]
Wahai bapakku, janganlah
kamu menyembah setan. Sesungguhnya setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah.
[19:45]
Wahai bapakku,
sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha
Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi setan".
[19:46]
Berkata bapaknya:
"Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak
berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang
lama".
[19:47]
Berkata Ibrahim:
"Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan meminta ampun bagimu
kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
[19:48]
Dan aku akan
menjauhkan diri dari padamu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku
akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa
kepada Tuhanku".
[19:49]
Maka ketika Ibrahim
sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah,
Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yakub. Dan masing-masingnya Kami angkat
menjadi nabi.
[19:50]
Dan Kami anugerahkan
kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang
baik lagi tinggi.
[19:51]
Dan ceritakanlah
(hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Qur'an) ini.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi.
[19:52]
Dan Kami telah
memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya
kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).
[19:53]
Dan Kami telah
menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi
seorang nabi.
[19:54]
Dan ceritakanlah
(hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur'an.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang
rasul dan nabi.
[19:55]
Dan ia menyuruh
ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang
diridai di sisi Tuhannya.
[19:56]
Dan ceritakanlah
(hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Qur'an.
Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
[19:57]
Dan Kami telah
mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
[19:58]
Mereka itu adalah
orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan
Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim
dan Israel, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami
pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka
mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
[19:59]
Maka datanglah
sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan
memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.
[19:60]
kecuali orang yang
bertobat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak
dianiaya (dirugikan) sedikit pun.
[19:61]
yaitu surga Adn yang
telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun
(surga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.
[19:62]
Mereka tidak
mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi
mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang.
[19:63]
Itulah surga yang
akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
[19:64]
Dan tidaklah kami
(Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang
ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di
antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
[19:65]
Tuhan (yang
menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah
Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada
seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?
[19:66]
Dan berkata manusia:
"Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan
dibangkitkan menjadi hidup kembali?"
[19:67]
Dan tidakkah manusia
itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia
tidak ada sama sekali?
[19:68]
Demi Tuhanmu,
sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama setan, kemudian akan Kami
datangkan mereka ke sekeliling Jahanam dengan berlutut.
[19:69]
Kemudian pasti akan
Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka
kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
[19:70]
Dan kemudian Kami
sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam
neraka.
[19:71]
Dan tidak ada
seorang pun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu
adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
[19:72]
Kemudian Kami akan
menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim
di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
[19:73]
Dan apabila
dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya
orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di
antara kedua golongan (kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan
lebih indah tempat pertemuan (nya)?"
[19:74]
Berapa banyak umat
yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat
rumah tangganya dan lebih sedap dipandang mata.
[19:75]
Katakanlah:
"Barang siapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha
Pemurah memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa
yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan
mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah
penolong-penolongnya".
[19:76]
Dan Allah akan
menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal
saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik
kesudahannya.
[19:77]
Maka apakah kamu
telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan:
"Pasti aku akan diberi harta dan anak".
[19:78]
Adakah ia melihat
yang gaib atau ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?,
[19:79]
sekali-kali tidak,
Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang
azab untuknya,
[19:80]
dan Kami akan
mewarisi apa yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang
diri.
[19:81]
Dan mereka telah
mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi
pelindung bagi mereka.
[19:82]
Sekali-kali tidak.
Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan
(pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan
menjadi musuh bagi mereka.
[19:83]
Tidakkah kamu lihat,
bahwasanya Kami telah mengirim setan-setan itu kepada orang-orang kafir untuk
menghasung mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?,
[19:84]
maka janganlah kamu
tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya
menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang
teliti.
[19:85]
(Ingatlah) hari
(ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah sebagai perutusan yang terhormat,
[19:86]
dan Kami akan
menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahanam dalam keadaan dahaga.
[19:87]
Mereka tidak berhak
mendapat syafaat kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan
Yang Maha Pemurah.
[19:88]
Dan mereka berkata:
"Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".
[19:89]
Sesungguhnya kamu
telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,
[19:90]
hampir-hampir langit
pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
[19:91]
karena mereka
mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.
[19:92]
Dan tidak layak bagi
Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.
[19:93]
Tidak ada seorang
pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah
selaku seorang hamba.
[19:94]
Sesungguhnya Allah
telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang
teliti.
[19:95]
Dan tiap-tiap mereka
akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.
[19:96]
Sesungguhnya orang-orang
yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan
dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
[19:97]
Maka sesungguhnya
telah Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi
kabar gembira dengan Al Qur'an itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar
kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
[19:98]
Dan berapa banyak
telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorang pun
dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?
Tâ-Hâ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
[20:1]
Thaahaa.
[20:2]
Kami tidak
menurunkan Al Qur'an ini kepadamu
[20:3]
tetapi sebagai
peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
[20:4]
yaitu diturunkan dari
Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.
[20:5]
(Yaitu) Tuhan Yang
Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas `Arsy.
[20:6]
Kepunyaan-Nya-lah
semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan
semua yang di bawah tanah.
[20:7]
Dan jika kamu
mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih
tersembunyi.
[20:8]
Dialah Allah, tidak
ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai al asmaulhusna
(nama-nama yang baik).
[20:9]
Apakah telah sampai
kepadamu kisah Musa?
[20:10]
Ketika ia melihat
api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini),
sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit
daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu".
[20:11]
Maka ketika ia
datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.
[20:12]
Sesungguhnya Aku
inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada
di lembah yang suci, Thuwa.
[20:13]
Dan Aku telah
memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).
[20:14]
Sesungguhnya Aku ini
adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan
dirikanlah salat untuk mengingat Aku.
[20:15]
Sesungguhnya hari kiamat
itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu
dibalas dengan apa yang ia usahakan.
[20:16]
Maka sekali-kali
janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya
dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi
binasa".
[20:17]
Apakah itu yang di
tangan kananmu, hai Musa?
[20:18]
Berkata Musa:
"Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun)
dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain
padanya".
[20:19]
Allah berfirman:
"Lemparkanlah ia, hai Musa!"
[20:20]
Lalu
dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang
merayap dengan cepat.
[20:21]
Allah berfirman:
"Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada
keadaannya semula,
[20:22]
dan kepitkanlah
tanganmu ke ketiakmu niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad,
sebagai mukjizat yang lain (pula),
[20:23]
untuk Kami
perlihatkan kepadamu sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat
besar,
[20:24]
Pergilah kepada
Firaun; sesungguhnya ia telah melampaui batas".
[20:25]
Berkata Musa:
"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,
[20:26]
dan mudahkanlah
untukku urusanku,
[20:27]
dan lepaskanlah
kekakuan dari lidahku,
[20:28]
supaya mereka
mengerti perkataanku,
[20:29]
dan jadikanlah
untukku seorang pembantu dari keluargaku,
[20:30]
(yaitu) Harun,
saudaraku,
[20:31]
teguhkanlah dengan
dia kekuatanku,
[20:32]
dan jadikanlah dia
sekutu dalam urusanku,
[20:33]
supaya kami banyak bertasbih
kepada Engkau,
[20:34]
dan banyak mengingat
Engkau.
[20:35]
Sesungguhnya Engkau
adalah Maha Melihat (keadaan) kami".
[20:36]
Allah berfirman:
"Sesungguhnya telah diperkenankan permintaanmu, hai Musa."
[20:37]
Dan sesungguhnya
Kami telah memberi nikmat kepadamu pada kali yang lain.
[20:38]
yaitu ketika Kami
mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan,
[20:39]
Yaitu: 'Letakkanlah
ia (Musa) di dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti
sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir`aun) musuh-Ku dan
musuhnya'. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku;
dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.
[20:40]
(yaitu) ketika
saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata kepada (keluarga Firaun):
'Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?" Maka
Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita.
Dan kamu pernah membunuh seorang manusia, lalu Kami selamatkan kamu dari
kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan; maka kamu tinggal
beberapa tahun di antara penduduk Mad-yan, kemudian kamu datang menurut waktu
yang ditetapkan hai Musa,
[20:41]
dan Aku telah
memilihmu untuk diri-Ku.
[20:42]
Pergilah kamu
beserta saudaramu dengan membawa ayat-ayat-Ku, dan janganlah kamu berdua lalai
dalam mengingat-Ku;
[20:43]
Pergilah kamu berdua
kepada Firaun, sesungguhnya dia telah melampaui batas;
[20:44]
maka berbicaralah
kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat
atau takut".
[20:45]
Berkatalah mereka
berdua: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami khawatir bahwa ia segera
menyiksa kami atau akan bertambah melampaui batas".
[20:46]
Allah berfirman:
"Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku
mendengar dan melihat".
[20:47]
Maka datanglah kamu
berdua kepadanya (Firaun) dan katakanlah: "Sesungguhnya kami berdua adalah
utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israel bersama kami dan janganlah kamu
menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti
(atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada
orang yang mengikuti petunjuk.
[20:48]
Sesungguhnya telah
diwahyukan kepada kami bahwa siksa itu (ditimpakan) atas orang-orang yang
mendustakan dan berpaling".
[20:49]
Berkata Firaun:
"Maka siapakah Tuhanmu berdua, hai Musa?
[20:50]
Musa berkata:
"Tuhan kami ialah (Tuhan) yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu
bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk.
[20:51]
Berkata Firaun:
"Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?"
[20:52]
Musa menjawab:
"Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan
kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa;
[20:53]
Yang telah
menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di
bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan
dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
[20:54]
Makanlah dan
gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu,
terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.
[20:55]
Dari bumi (tanah)
itulah Kami menjadikan kamu dan kepadanya Kami akan mengembalikan kamu dan
daripadanya Kami akan mengeluarkan kamu pada kali yang lain.
[20:56]
Dan sesungguhnya
Kami telah perlihatkan kepadanya (Firaun) tanda-tanda kekuasaan Kami semuanya,
maka ia mendustakan dan enggan (menerima kebenaran).
[20:57]
Berkata Firaun:
"Adakah kamu datang kepada kami untuk mengusir kami dari negeri kami (ini)
dengan sihirmu, hai Musa?
[20:58]
Dan kami pun pasti
akan mendatangkan (pula) kepadamu sihir semacam itu, maka buatlah suatu waktu
untuk pertemuan antara kami dan kamu, yang kami tidak akan menyalahinya dan tidak
(pula) kamu di suatu tempat yang pertengahan (letaknya)".
[20:59]
Berkata Musa:
"Waktu untuk pertemuan (kami dengan) kamu itu ialah di hari raya dan
hendaklah dikumpulkan manusia pada waktu matahari sepenggalahan naik".
[20:60]
Maka Firaun
meninggalkan (tempat itu), lalu mengatur tipu dayanya, kemudian dia datang.
[20:61]
Berkata Musa kepada
mereka: "Celakalah kamu, janganlah kamu mengada-adakan kedustaan terhadap
Allah, maka Dia membinasakan kamu dengan siksa". Dan sesungguhnya telah
merugi orang yang mengada-adakan kedustaan.
[20:62]
Maka mereka
berbantah-bantahan tentang urusan mereka di antara mereka, dan mereka
merahasiakan percakapan (mereka).
[20:63]
Mereka berkata:
"Sesungguhnya dua orang ini adalah benar-benar ahli sihir yang hendak
mengusir kamu dari negeri kamu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan kedudukan
kamu yang utama.
[20:64]
Maka himpunkanlah
segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris, dan
sesungguhnya beruntunglah orang yang menang pada hari ini.
[20:65]
(Setelah mereka
berkumpul) mereka berkata: "Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang
melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?"
[20:66]
Berkata Musa:
"Silakan kamu sekalian melemparkan". Maka tiba-tiba tali-tali dan
tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat,
lantaran sihir mereka.
[20:67]
Maka Musa merasa
takut dalam hatinya.
[20:68]
Kami berkata:
"Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang).
[20:69]
Dan lemparkanlah apa
yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat.
Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir
(belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia
datang".
[20:70]
Lalu tukang-tukang
sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya
kepada Tuhan Harun dan Musa".
[20:71]
Berkata Firaun:
"Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin
kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir
kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu
sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan
menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan
mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal
siksanya".
[20:72]
Mereka berkata:
"Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang
nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah
menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya
kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja.
[20:73]
Sesungguhnya kami
telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami
dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih
baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)"
[20:74]
Sesungguhnya barang
siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya
neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
[20:75]
Dan barang siapa
datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah
beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat
yang tinggi (mulia),
[20:76]
(yaitu) surga `Adn
yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu
adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).
[20:77]
Dan sesungguhnya
telah Kami wahyukan kepada Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku
(Bani Israel) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di
laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan
tenggelam)".
[20:78]
Maka Firaun dengan
bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan
mereka.
[20:79]
Dan Firaun telah
menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk.
[20:80]
Hai Bani Israel,
sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami
telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah
kanan gunung itu dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan
salwa.
[20:81]
Makanlah di antara
rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui
batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barang siapa
ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.
[20:82]
Dan sesungguhnya Aku
Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap
di jalan yang benar.
[20:83]
Mengapa kamu datang
lebih cepat daripada kaummu, hai Musa?
[20:84]
Berkata Musa:
"Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya
Tuhanku, agar supaya Engkau rida (kepadaku)".
[20:85]
Allah berfirman:
"Maka sesungguhnya kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan
mereka telah disesatkan oleh Samiri.
[20:86]
Kemudian Musa
kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa: "Hai
kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka
apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar
kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar perjanjianmu dengan
aku?"
[20:87]
Mereka berkata:
"Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri,
tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami
telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya",
[20:88]
kemudian Samiri
mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan
bersuara, maka mereka berkata: "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa
telah lupa".
[20:89]
Maka apakah mereka
tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban
kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudaratan kepada mereka dan tidak (pula)
kemanfaatan?
[20:90]
Dan sesungguhnya
Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya: "Hai kaumku, sesungguhnya
kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah
(Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku".
[20:91]
Mereka menjawab:
"Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali
kepada kami.
[20:92]
Berkata Musa:
"Hai Harun, apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah
sesat,
[20:93]
(sehingga kamu tidak
mengikuti aku? Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?"
[20:94]
Harun menjawab:
"Hai putra ibuku janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula)
kepalaku; sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku):
"Kamu telah memecah antara Bani Israel dan kamu tidak memelihara
amanatku".
[20:95]
Berkata Musa:
"Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai Samiri?"
[20:96]
Samiri menjawab:
"Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil
segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku
membujukku".
[20:97]
Berkata Musa:
"Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini
(hanya dapat) mengatakan: "Janganlah menyentuh (aku)". Dan
sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat
menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya.
Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh-sungguh akan
menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan).
[20:98]
Sesungguhnya Tuhanmu
hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.
Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu".
[20:99]
Demikianlah Kami
kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan
sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al
Qur'an).
[20:100]
Barang siapa
berpaling daripada Al Qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar
di hari kiamat,
[20:101]
mereka kekal di
dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari
kiamat,
[20:102]
(yaitu) di hari
(yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu
orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram;
[20:103]
mereka
berbisik-bisik di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan
hanyalah sepuluh (hari)".
[20:104]
Kami lebih
mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus
jalannya di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan
hanyalah sehari saja".
[20:105]
Dan mereka bertanya
kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah: "Tuhanku akan
menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya,
[20:106]
maka Dia akan
menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali,
[20:107]
tidak ada sedikit
pun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.
[20:108]
pada hari itu
manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok;
dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak
mendengar kecuali bisikan saja.
[20:109]
Pada hari itu tidak
berguna syafaat, kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi
izin kepadanya, dan Dia telah meridai perkataannya.
[20:110]
Dia mengetahui apa
yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu
mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
[20:111]
Dan tunduklah semua
muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa
mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan
kelaliman.
[20:112]
Dan barang siapa
mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak
khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan
pengurangan haknya.
[20:113]
Dan demikianlah Kami
menurunkan Al Qur'an dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan
berulang kali di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau
(agar) Al Qur'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka.
[20:114]
Maka Maha Tinggi
Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al
Qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya
Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
[20:115]
Dan sesungguhnya
telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu),
dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.
[20:116]
Dan (ingatlah)
ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam",
maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.
[20:117]
Maka kami berkata:
"Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu,
maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang
menyebabkan kamu menjadi celaka.
[20:118]
Sesungguhnya kamu
tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang.
[20:119]
dan sesungguhnya
kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di
dalamnya".
[20:120]
Kemudian setan
membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah
saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan
binasa?"
[20:121]
Maka keduanya
memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan
mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah
Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.
[20:122]
Kemudian Tuhannya
memilihnya maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk.
[20:123]
Allah berfirman:
"Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh
bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu
barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan
celaka.
[20:124]
Dan barang siapa
berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang
sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan
buta".
[20:125]
Berkatalah ia:
"Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal
aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"
[20:126]
Allah berfirman:
"Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu
melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan".
[20:127]
Dan demikianlah Kami
membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat
Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.
[20:128]
Maka tidakkah
menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami
membinasakan umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekas-bekas)
tempat tinggal umat-umat itu? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda bagi orang yang berakal.
[20:129]
Dan sekiranya tidak
ada suatu ketetapan dari Allah yang telah terdahulu atau tidak ada ajal yang
telah ditentukan, pasti (azab itu) menimpa mereka.
[20:130]
Maka sabarlah kamu
atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum
terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu
di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.
[20:131]
Dan janganlah kamu tujukan
kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari
mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan
karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.
[20:132]
Dan perintahkanlah
kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.
Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan
akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.
[20:133]
Dan mereka berkata:
"Mengapa ia tidak membawa bukti kepada kami dari Tuhannya?" Dan
apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di
dalam kitab-kitab yang dahulu?
[20:134]
Dan sekiranya Kami
binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Al Qur'an itu (diturunkan), tentulah
mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul
kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi hina dan
rendah?"
[20:135]
Katakanlah:
"Masing-masing (kita) menanti, maka nantikanlah oleh kamu sekalian! Maka
kamu kelak akan mengetahui, siapa yang menempuh jalan yang lurus dan siapa yang
telah mendapat petunjuk".