PART 9
[7:88]
Pemuka-pemuka dari
kaum Syuaib yang menyombongkan diri berkata: "Sesungguhnya kami akan
mengusir kamu hai Syuaib dan orang-orang yang beriman bersamamu dari
[7:89]
Sungguh kami
mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap Allah, jika kami kembali kepada
agamamu, sesudah Allah melepaskan kami daripadanya. Dan tidaklah patut kami
kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki (nya).
Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami
bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan
hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.
[7:90]
Pemuka-pemuka kaum
Syuaib yang kafir berkata (kepada sesamanya): "Sesungguhnya jika kamu
mengikuti Syuaib, tentu kamu jika berbuat demikian (menjadi) orang-orang yang
merugi".
[7:91]
Kemudian mereka
ditimpa gempa, maka jadilah mereka mayit-mayit yang bergelimpangan di dalam
rumah-rumah mereka,
[7:92]
(yaitu) orang-orang
yang mendustakan Syuaib seolah-olah mereka belum pernah berdiam di
[7:93]
Maka Syuaib
meninggalkan mereka seraya berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku telah
menyampaikan kepadamu amanat-amanah Tuhanku dan aku telah memberi nasihat
kepadamu. Maka bagaimana aku akan bersedih hati terhadap orang-orang yang
kafir?"
[7:94]
Kami tidaklah
mengutus seseorang nabi pun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya
mendustakan nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan
dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri.
[7:95]
Kemudian Kami ganti
kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah
banyak, dan mereka berkata: "Sesungguhnya nenek moyang kami pun telah
merasai penderitaan dan kesenangan", maka Kami timpakan siksaan atas
mereka dengan sekonyong-konyong sedang mereka tidak menyadarinya.
[7:96]
Jika sekiranya
penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat
Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
[7:97]
Maka apakah penduduk
negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di
malam hari di waktu mereka sedang tidur?
[7:98]
Atau apakah penduduk
negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di
waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?
[7:99]
Maka apakah mereka
merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa
aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.
[7:100]
Dan apakah belum
jelas bagi orang-orang yang mempusakai suatu negeri sesudah (lenyap)
penduduknya, bahwa kalau Kami menghendaki tentu Kami azab mereka karena
dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat
mendengar (pelajaran lagi)?
[7:101]
Negeri-negeri (yang
telah Kami binasakan) itu, Kami ceritakan sebagian dari berita-beritanya
kepadamu. Dan sungguh telah datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan
membawa bukti-bukti yang nyata, maka mereka (juga) tidak beriman kepada apa
yang dahulunya mereka telah mendustakannya. Demikianlah Allah mengunci mati
hati orang-orang kafir.
[7:102]
Dan Kami tidak
mendapati kebanyakan mereka memenuhi janji. Sesungguhnya Kami mendapati
kebanyakan mereka orang-orang yang fasik.
[7:103]
Kemudian Kami utus
Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa ayat-ayat Kami kepada Fir`aun dan
pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka mengingkari ayat-ayat itu. Maka
perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang membuat kerusakan.
[7:104]
Dan Musa berkata:
"Hai Firaun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta
alam,
[7:105]
wajib atasku tidak
mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang
kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani
[7:106]
Firaun menjawab:
"Jika benar kamu membawa sesuatu bukti, maka datangkanlah bukti itu jika
(betul) kamu termasuk orang-orang yang benar".
[7:107]
Maka Musa menjatuhkan
tongkatnya, lalu seketika itu juga tongkat itu menjadi ular yang sebenarnya.
[7:108]
Dan ia mengeluarkan
tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan)
oleh orang-orang yang melihatnya.
[7:109]
Pemuka-pemuka kaum
Firaun berkata: "Sesungguhnya Musa ini adalah ahli sihir yang pandai,
[7:110]
yang bermaksud
hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Firaun berkata): "Maka
apakah yang kamu anjurkan?"
[7:111]
Pemuka-pemuka itu
menjawab: "Beritangguhlah dia dan saudaranya serta kirimlah ke kota-kota
beberapa orang yang akan mengumpulkan (ahli-ahli sihir),
[7:112]
supaya mereka
membawa kepadamu semua ahli sihir yang pandai".
[7:113]
Dan beberapa ahli
sihir itu datang kepada Firaun mengatakan: "(Apakah) sesungguhnya kami akan
mendapat upah, jika kamilah yang menang?"
[7:114]
Firaun menjawab:
"Ya, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang
dekat (kepadaku)".
[7:115]
Ahli-ahli sihir
berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah
kami yang akan melemparkan?"
[7:116]
Musa menjawab:
"Lemparkanlah (lebih dahulu)!" Maka tatkala mereka melemparkan,
mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka
mendatangkan sihir yang besar (menakjubkan).
[7:117]
Dan kami wahyukan
kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!" Maka sekonyong-konyong tongkat
itu menelan apa yang mereka sulapkan.
[7:118]
Karena itu nyatalah
yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan.
[7:119]
Maka mereka kalah di
tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina.
[7:120]
Dan ahli-ahli sihir
itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud
[7:121]
Mereka berkata:
"Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
[7:122]
(yaitu) Tuhan Musa
dan Harun.
[7:123]
Firaun berkata:
"Apakah kamu beriman kepadanya sebelum aku memberi izin kepadamu?,
sesungguhnya (perbuatan) ini adalah suatu muslihat yang telah kamu rencanakan
di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya dari padanya; maka kelak kamu
akan mengetahui (akibat perbuatanmu ini);
[7:124]
demi, sesungguhnya
aku akan memotong tangan dan kakimu dengan bersilang secara bertimbal balik,
kemudian sungguh-sungguh aku akan menyalib kamu semuanya."
[7:125]
Ahli-ahli sihir itu
menjawab: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali.
[7:126]
Dan kamu tidak menyalahkan
kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika
ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami,
limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah
diri (kepada-Mu)".
[7:127]
Berkatalah
pembesar-pembesar dari kaum Firaun (kepada Firaun): "Apakah kamu
membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan
meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". Firaun menjawab: "Akan kita
bunuh anak-anak lelaki mereka dan kita biarkan hidup perempuan-perempuan mereka
dan sesungguhnya kita berkuasa penuh di atas mereka".
[7:128]
Musa berkata kepada
kaumnya: "Mohonlah pertolongan kepada Allah dan bersabarlah; sesungguhnya
bumi (ini) kepunyaan Allah; dipusakakan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya
dari hamba-hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang
bertakwa".
[7:129]
Kaum Musa berkata:
"Kami telah ditindas (oleh Firaun) sebelum kamu datang kepada kami dan
sesudah kamu datang. Musa menjawab: "Mudah-mudahan Allah membinasakan
musuhmu dan menjadikan kamu khalifah di bumi (Nya), maka Allah akan melihat
bagaimana perbuatanmu.
[7:130]
Dan sesungguhnya
Kami telah menghukum (Firaun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau
yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran.
[7:131]
Kemudian apabila
datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: "Ini adalah karena
(usaha) kami". Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab
kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang besertanya. Ketahuilah,
sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui.
[7:132]
Mereka berkata:
"Bagaimanapun kamu mendatangkan keterangan kepada kami untuk menyihir kami
dengan keterangan itu, maka kami sekali-kali tidak akan beriman kepadamu".
[7:133]
Maka Kami kirimkan
kepada mereka tofan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas,
tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.
[7:134]
Dan ketika mereka
ditimpa azab (yang telah diterangkan itu) mereka pun berkata: "Hai Musa,
mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu dengan (perantaraan) kenabian yang
diketahui Allah ada pada sisimu. Sesungguhnya jika kamu dapat menghilangkan
azab itu daripada kami, pasti kami akan beriman kepadamu dan akan kami biarkan
Bani Israel pergi bersamamu".
[7:135]
Maka setelah kami
hilangkan azab itu dari mereka hingga batas waktu yang mereka sampai kepadanya,
tiba-tiba mereka mengingkarinya.
[7:136]
Kemudian Kami
menghukum mereka, maka Kami tenggelamkan mereka di laut disebabkan mereka
mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka adalah orang-orang yang melalaikan
ayat-ayat Kami itu.
[7:137]
Dan Kami pusakakan
kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan
bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah
perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israel disebabkan
kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Firaun dan kaumnya
dan apa yang telah dibangun mereka.
[7:138]
Dan Kami seberangkan
Bani Israel ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu
kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani Israel berkata: "Hai Musa,
buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa
tuhan (berhala)". Musa menjawab: "Sesungguhnya kamu ini adalah kaum
yang tidak mengetahui (sifat-sifat Tuhan)".
[7:139]
Sesungguhnya mereka
itu akan dihancurkan kepercayaan yang dianutnya dan akan batal apa yang selalu
mereka kerjakan.
[7:140]
Musa menjawab:
"Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain daripada Allah, padahal
Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat.
[7:141]
Dan (ingatlah hai
Bani Israel), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Firaun) dan kaumnya, yang mengazab
kamu dengan azab yang sangat jahat, yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu
dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. Dan pada yang demikian itu cobaan yang
besar dari Tuhanmu".
[7:142]
Dan telah Kami
janjikan kepada Musa (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tiga puluh
malam, dan Kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka
sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata
Musa kepada saudaranya yaitu Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku,
dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat
kerusakan."
[7:143]
Dan tatkala Musa
datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan
Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku,
nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau".
Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah
ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu
dapat melihat-Ku". Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu,
dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah
Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertobat kepada
Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman".
[7:144]
Allah berfirman:
"Hai Musa sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dari manusia yang
lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung
dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu
dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur".
[7:145]
Dan telah Kami
tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan
penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpeganglah
kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada
(perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan
kepadamu negeri orang-orang yang fasik.
[7:146]
Aku akan memalingkan
orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar
dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat (Ku), mereka
tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada
petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan
kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka
mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai daripadanya.
[7:147]
Dan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami dan mendustakan akan menemui akhirat, sia-sialah
perbuatan mereka. Mereka tidak diberi balasan selain dari apa yang telah mereka
kerjakan.
[7:148]
Dan kaum Musa,
setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan (emas)
mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Apakah mereka tidak mengetahui
bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula)
menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sembahan) dan
mereka adalah orang-orang yang lalim.
[7:149]
Dan setelah mereka
sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat, mereka
pun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan
tidak mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi".
[7:150]
Dan tatkala Musa
telah kembali kepada kaumnya dengan marah dan sedih hati berkatalah dia:
"Alangkah buruknya perbuatan yang kamu kerjakan sesudah kepergianku!
Apakah kamu hendak mendahului janji Tuhanmu?" Dan Musa pun melemparkan
luh-luh (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya (Harun) sambil
menariknya ke arahnya. Harun berkata: "Hai anak ibuku, sesungguhnya kaum
ini telah menganggapku lemah dan hampir-hampir mereka membunuhku, sebab itu
janganlah kamu menjadikan musuh-musuh gembira melihatku, dan janganlah kamu
masukkan aku ke dalam golongan orang-orang yang lalim".
[7:151]
Musa berdoa: "Ya
Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat
Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para penyayang".
[7:152]
Sesungguhnya
orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya), kelak akan
menimpa mereka kemurkaan dari Tuhan mereka dan kehinaan dalam kehidupan di
dunia. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang membuat-buat
kebohongan.
[7:153]
Orang-orang yang
mengerjakan kejahatan, kemudian bertobat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya
Tuhan kamu, sesudah tobat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.
[7:154]
Sesudah amarah Musa
menjadi reda, lalu diambilnya (kembali) luh-luh (Taurat) itu; dan dalam
tulisannya terdapat petunjuk dan rahmat untuk orang-orang yang takut kepada
Tuhannya.
[7:155]
Dan Musa memilih
tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan tobat kepada Kami) pada waktu
yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka digoncang gempa bumi, Musa
berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki, tentulah Engkau membinasakan
mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau membinasakan kami karena perbuatan
orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau,
Engkau sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri
petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki. Engkaulah Yang memimpin kami, maka
ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang
sebaik-baiknya".
[7:156]
Dan tetapkanlah untuk
kami kebajikan di dunia ini dan di akhirat; sesungguhnya kami kembali
(bertobat) kepada Engkau. Allah berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan
kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka
akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan
zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami".
[7:157]
(Yaitu) orang-orang
yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di
dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka
mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan
menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala
yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada
pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya,
menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al
Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.
[7:158]
Katakanlah:
"Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu
Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu
kepada Allah dan Rasul Nya, Nabi yang umi yang beriman kepada Allah dan kepada
kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat
petunjuk".
[7:159]
Dan di antara kaum
Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk (kepada manusia) dengan hak
dan dengan yang hak itulah mereka menjalankan keadilan.
[7:160]
Dan mereka Kami bagi
menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan
kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu
dengan tongkatmu!". Maka memancarlah daripadanya duabelas mata air.
Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami
naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa.
(Kami berfirman); "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami
rezekikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya Kami, tetapi merekalah yang
selalu menganiaya dirinya sendiri.
[7:161]
Dan (ingatlah),
ketika dikatakan kepada mereka (Bani Israel): "Diamlah di negeri ini saja
(Baitulmakdis) dan makanlah dari (hasil bumi) nya di mana saja kamu
kehendaki.". Dan katakanlah: "Bebaskanlah kami dari dosa kami dan
masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk, niscaya Kami ampuni
kesalahan-kesalahanmu". Kelak akan Kami tambah (pahala) kepada orang-orang
yang berbuat baik.
[7:162]
Maka orang-orang
yang lalim di antara mereka itu mengganti (perkataan itu) dengan perkataan yang
tidak dikatakan kepada mereka, maka Kami timpakan kepada mereka azab dari
langit disebabkan kelaliman mereka.
[7:163]
Dan tanyakanlah
kepada Bani Israel tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar
aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di
sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan
Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba
mereka disebabkan mereka berlaku fasik.
[7:164]
Dan (ingatlah)
ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu menasihati kaum
yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat
keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan (pelepas
tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa".
[7:165]
Maka tatkala mereka
melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang
yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang
lalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik.
[7:166]
Maka tatkala mereka
bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang mengerjakannya, Kami katakan
kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina
[7:167]
Dan (ingatlah),
ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada
mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan
kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat
siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[7:168]
Dan Kami bagi-bagi
mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang
yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka
dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka
kembali (kepada kebenaran).
[7:169]
Maka datanglah
sesudah mereka generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta
benda dunia yang rendah ini, dan berkata: "Kami akan diberi ampun".
Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia sebanyak itu (pula),
niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat sudah
diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah
kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di
dalamnya?. Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka
apakah kamu sekalian tidak mengerti?
[7:170]
Dan orang-orang yang
berpegang teguh dengan Al Kitab (Taurat) serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala)
karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
mengadakan perbaikan.
[7:171]
Dan (ingatlah),
ketika Kami mengangkat bukit ke atas mereka seakan-akan bukit itu naungan awan
dan mereka yakin bahwa bukit itu akan jatuh menimpa mereka. (Dan Kami katakan
kepada mereka): "Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan
kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya
supaya kamu menjadi orang-orang yang bertakwa".
[7:172]
Dan (ingatlah),
ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan
Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau
Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di
hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
[7:173]
atau agar kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan
sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah
mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang
yang sesat dahulu?"
[7:174]
Dan demikianlah Kami
menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran).
[7:175]
Dan bacakanlah
kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami
(pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian dia melepaskan diri daripada
ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah
dia termasuk orang-orang yang sesat.
[7:176]
Dan kalau Kami
menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat) nya dengan ayat-ayat itu,
tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah,
maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya
dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah
perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah
(kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir.
[7:177]
Amat buruklah
perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka
sendirilah mereka berbuat lalim.
[7:178]
Barang siapa yang
diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang
siapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.
[7:179]
Dan sesungguhnya
Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka
mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah)
dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang
ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
[7:180]
Hanya milik Allah
asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaaulhusna itu dan
tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut)
nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan.
[7:181]
Dan di antara
orang-orang yang Kami ciptakan ada umat yang memberi petunjuk dengan hak, dan
dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan keadilan.
[7:182]
Dan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan
berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.
[7:183]
Dan Aku memberi
tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.
[7:184]
Apakah (mereka
lalai) dan tidak memikirkan bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit
gila. Dia (Muhammad itu) tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan lagi
pemberi penjelasan.
[7:185]
Dan apakah mereka
tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala sesuatu yang diciptakan
Allah, dan kemungkinan telah dekatnya kebinasaan mereka? Maka kepada berita
manakah lagi mereka akan beriman selain kepada Al Qur'an itu?
[7:186]
Barang siapa yang
Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan
Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.
[7:187]
Mereka menanyakan
kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku;
tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat
itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat
itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka
bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah,
tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
[7:188]
Katakanlah:
"Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula)
menolak kemudaratan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku
mengetahui yang gaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku
tidak akan ditimpa kemudaratan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan
pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
[7:189]
Dialah Yang
menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya,
agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, istrinya itu
mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa
waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon
kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi
kami anak yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang yang
bersyukur".
[7:190]
Tatkala Allah
memberi kepada keduanya seorang anak yang sempurna, maka keduanya menjadikan
sekutu bagi Allah terhadap anak yang telah dianugerahkan-Nya kepada keduanya
itu. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan.
[7:191]
Apakah mereka
mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan
sesuatu pun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.
[7:192]
Dan berhala-berhala
itu tidak mampu memberi pertolongan kepada penyembah-penyembahnya dan kepada
dirinya sendiri pun berhala-berhala itu tidak dapat memberi pertolongan.
[7:193]
Dan jika kamu (hai
orang-orang musyrik) menyerunya (berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu,
tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja
(hasilnya) buat kamu menyeru mereka atau pun kamu berdiam diri.
[7:194]
Sesungguhnya
berhala-berhala yang kamu seru selain Allah itu adalah makhluk (yang lemah)
yang serupa juga dengan kamu. Maka serulah berhala-berhala itu lalu biarkanlah
mereka memperkenankan permintaanmu, jika kamu memang orang-orang yang benar.
[7:195]
Apakah berhala-berhala
mempunyai kaki yang dengan itu ia dapat berjalan, atau mempunyai tangan yang
dengan itu ia dapat memegang dengan keras, atau mempunyai mata yang dengan itu
ia dapat melihat, atau mempunyai telinga yang dengan itu ia dapat mendengar?
Katakanlah: "Panggillah berhala-berhalamu yang kamu jadikan sekutu Allah,
kemudian lakukanlah tipu daya (untuk mencelakakan) ku, tanpa memberi tangguh
(kepada ku).
[7:196]
Sesungguhnya
pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia melindungi
orang-orang yang saleh.
[7:197]
Dan berhala-berhala
yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat
menolong dirinya sendiri."
[7:198]
Dan jika kamu
sekalian menyeru (berberhala-berhala) untuk memberi petunjuk, niscaya berhala-berhala
itu tidak dapat mendengarnya. Dan kamu melihat berhala-berhala itu memandang
kepadamu padahal ia tidak melihat.
[7:199]
Jadilah engkau
pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada
orang-orang yang bodoh.
[7:200]
Dan jika kamu
ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[7:201]
Sesungguhnya
orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat
kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.
[7:202]
Dan teman-teman
mereka (orang-orang kafir dan fasik) membantu setan-setan dalam menyesatkan dan
mereka tidak henti-hentinya (menyesatkan).
[7:203]
Dan apabila kamu
tidak membawa suatu ayat Al Qur'an kepada mereka, mereka berkata: "Mengapa
tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku
hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. Al Qur'an ini adalah
bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang
beriman.
[7:204]
Dan apabila
dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan
tenang agar kamu mendapat rahmat.
[7:205]
Dan sebutlah (nama)
Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak
mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk
orang-orang yang lalai.
[7:206]
Sesungguhnya
malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah
Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud.
Al-Anfâl
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
[8:1]
Mereka menanyakan
kepadamu tentang (pembagian) perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu
bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah
kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman".
[8:2]
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,
[8:3]
(yaitu) orang-orang
yang mendirikan salat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami
berikan kepada mereka.
[8:4]
Itulah orang-orang
yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat
ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
[8:5]
Sebagaimana Tuhanmu
menyuruhmu pergi dari rumahmu dengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari
orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya,
[8:6]
mereka membantahmu
tentang kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka
dihalau kepada kematian, sedang mereka melihat (sebab-sebab kematian itu).
[8:7]
Dan (ingatlah), ketika
Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu
hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai
kekuatan senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang
benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir,
[8:8]
agar Allah
menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik) walaupun
orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya.
[8:9]
(Ingatlah), ketika
kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu:
"Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu
malaikat yang datang berturut-turut".
[8:10]
Dan Allah tidak
menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan
agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[8:11]
(Ingatlah), ketika
Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penentraman daripada-Nya, dan
Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan
itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan setan dan untuk menguatkan
hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki (mu).
[8:12]
(Ingatlah), ketika
Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu,
maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan
Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah
kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.
[8:13]
(Ketentuan) yang
demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya;
dan barang siapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat
keras siksaan-Nya.
[8:14]
Itulah (hukum dunia
yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi
orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka.
[8:15]
Hai orang-orang yang
beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang
menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).
[8:16]
Barang siapa yang
membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat)
perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka
sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan
tempatnya ialah neraka Jahanam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.
[8:17]
Maka (yang
sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang
membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi
Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan
untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang
baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[8:18]
Itulah (karunia
Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya
orang-orang yang kafir.
[8:19]
Jika kamu
(orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka telah datang keputusan
kepadamu; dan jika kamu berhenti; maka itulah yang lebih baik bagimu; dan jika kamu
kembali, niscaya Kami kembali (pula); dan angkatan perangmu sekali-kali tidak
akan dapat menolak dari kamu sesuatu bahaya pun, biar pun dia banyak dan
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman.
[8:20]
Hai orang-orang yang
beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling
daripada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),
[8:21]
dan janganlah kamu
menjadi sebagai orang-orang (munafik) yang berkata: "Kami mendengarkan,
padahal mereka tidak mendengarkan.
[8:22]
Sesungguhnya
binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang
pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apa pun.
[8:23]
Kalau kiranya Allah
mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat
mendengar. Dan jika Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka
pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka
dengar itu).
[8:24]
Hai orang-orang yang
beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu
kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya
kepada-Nya lah kamu akan dikumpulkan.
[8:25]
Dan peliharalah dirimu
daripada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang lalim saja di
antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
[8:26]
Dan ingatlah (hai
para muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka
bumi (Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka Allah
memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan
pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu
bersyukur.
[8:27]
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga)
janganlah kamu mengkhianati amanat-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang
kamu mengetahui.
[8:28]
Dan ketahuilah,
bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di
sisi Allah-lah pahala yang besar.
[8:29]
Hai orang-orang yang
beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu
furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni
(dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
[8:30]
Dan (ingatlah),
ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk
menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka
memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik
Pembalas tipu daya.
[8:31]
Dan apabila
dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami
telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya
kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah
dongengan-dongengan orang-orang purbakala".
[8:32]
Dan (ingatlah),
ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al
Qur'an) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan
batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih".
[8:33]
Dan Allah
sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka.
Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.
[8:34]
Kenapa Allah tidak mengazab
mereka padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidilharam dan
mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak
menguasai (nya), hanyalah orang-orang yang bertakwa, tetapi kebanyakan mereka
tidak mengetahui.
[8:35]
Sembahyang mereka di
sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka
rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.
[8:36]
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir itu, menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang)
dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan
bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka Jahanamlah
orang-orang yang kafir itu dikumpulkan,
[8:37]
supaya Allah
memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang
buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya
ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahanam. Mereka itulah
orang-orang yang merugi.
[8:38]
Katakanlah kepada
orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya),
niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu;
dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunah
(Allah terhadap) orang-orang dahulu".
[8:39]
Dan perangilah
mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa
yang mereka kerjakan.
[8:40]
Dan jika mereka
berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik
Pelindung dan sebaik-baik Penolong.