At-Tawbah
[9:1]
(Inilah pernyataan)
pemutusan perhubungan orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah
mengadakan perjanjian (dengan mereka).
[9:2]
Maka berjalanlah kamu
(kaum musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah
menghinakan orang-orang kafir.
[9:3]
Dan (inilah) suatu
permakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar,
bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin.
Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka bertobat itu lebih baik
bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak
dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa mereka
akan mendapat) siksa yang pedih.
[9:4]
kecuali orang-orang
musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka
tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian) mu dan tidak (pula) mereka membantu
seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka itu penuhilah janjinya
sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
[9:5]
Apabila sudah habis
bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja
kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di
tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan
zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[9:6]
Dan jika seorang di
antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka
lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia
ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak
mengetahui.
[9:7]
Bagaimana bisa ada
perjanjian (aman) dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin,
kecuali dengan orang-orang yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan
mereka) di dekat Masjidilharam? maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu,
hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertakwa.
[9:8]
Bagaimana bisa (ada
perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal
jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara
hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian.
Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian).
[9:9]
Mereka menukarkan
ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka menghalangi (manusia)
dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka kerjakan itu.
[9:10]
Mereka tidak
memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula
mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
[9:11]
Jika mereka
bertobat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah
saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang
mengetahui.
[9:12]
Jika mereka merusak
sumpah (janji) nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka
perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka
itu adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar supaya mereka
berhenti.
[9:13]
Mengapakah kamu
tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka
telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama kali
memulai memerangi kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah
yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
[9:14]
Perangilah mereka,
niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan
Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta
melegakan hati orang-orang yang beriman,
[9:15]
dan menghilangkan
panas hati orang-orang mukmin. Dan Allah menerima tobat orang yang
dikehendaki-Nya. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[9:16]
Apakah kamu mengira
bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), sedang Allah belum mengetahui (dalam
kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi
teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[9:17]
Tidaklah pantas
orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui
bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan
mereka kekal di dalam neraka.
[9:18]
Hanyalah yang
memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut
(kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang
diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
[9:19]
Apakah (orang-orang)
yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus
Masjidilharam, kamu samakan dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari kemudian serta berjihad di jalan Allah? Mereka tidak sama di sisi Allah;
dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang lalim.
[9:20]
Orang-orang yang
beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri
mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang
yang mendapat kemenangan.
[9:21]
Tuhan mereka
menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat daripada-Nya, keridaan dan
surga, mereka memperoleh di dalamnya kesenangan yang kekal,
[9:22]
mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
[9:23]
Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu jadikan bapak-bapak dan saudara-saudaramu
pemimpin-pemimpinmu, jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan
siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin-pemimpinmu, maka mereka
itulah orang-orang yang lalim.
[9:24]
Katakanlah:
"Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu
cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.
[9:25]
Sesungguhnya Allah
telah menolong kamu (hai para mukminin) di medan peperangan yang banyak, dan
(ingatlah) peperangan Hunain, yaitu di waktu kamu menjadi congkak karena
banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu
sedikit pun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu
lari ke belakang dengan bercerai-berai.
[9:26]
Kemudian Allah
menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan
Allah menurunkan bala tentara yang kamu tiada melihatnya, dan Allah menimpakan
bencana kepada orang-orang yang kafir, dan demikianlah pembalasan kepada
orang-orang yang kafir.
[9:27]
Sesudah itu Allah
menerima tobat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
[9:28]
Hai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka
mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi
miskin, maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya,
jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[9:29]
Perangilah
orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari
kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan
Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu
orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar
jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
[9:30]
Orang-orang Yahudi
berkata: "Uzair itu putra Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al
Masih itu putra Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka,
mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah
mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?
[9:31]
Mereka menjadikan
orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan
(juga mereka mempertuhankan) Al Masih putra Maryam; padahal mereka hanya
disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
[9:32]
Mereka berkehendak
memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah
tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang
kafir tidak menyukai.
[9:33]
Dialah yang telah
mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar
untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak
menyukai.
[9:34]
Hai orang-orang yang
beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan
rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan
mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang
menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah
kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
[9:35]
pada hari dipanaskan
emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka,
lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta
bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat
dari) apa yang kamu simpan itu".
[9:36]
Sesungguhnya
bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah
(ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam
bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana
mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
orang-orang yang bertakwa.
[9:37]
Sesungguhnya
mengundur-undurkan bulan haram itu adalah menambah kekafiran, disesatkan
orang-orang yang kafir dengan mengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya
pada suatu tahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar mereka dapat
mensesuaikan dengan bilangan yang Allah mengharamkannya maka mereka
menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (Setan) menjadikan mereka memandang
baik perbuatan mereka yang buruk itu. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang yang kafir.
[9:38]
Hai orang-orang yang
beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: "Berangkatlah
(untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di
tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di
akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan)
di akhirat hanyalah sedikit.
[9:39]
Jika kamu tidak
berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih
dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi
kemudaratan kepada-Nya sedikit pun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[9:40]
Jikalau kamu tidak
menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika
orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia
salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia
berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah
beserta kita." Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan
membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan
seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang
tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[9:41]
Berangkatlah kamu
baik dalam keadaan merasa ringan atau pun merasa berat, dan berjihadlah dengan
harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu
jika kamu mengetahui.
[9:42]
Kalau yang kamu
serukan kepada mereka itu keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak
berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat
jauh terasa oleh mereka. Mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah: "Jika
kami sanggup tentulah kami berangkat bersama-samamu" Mereka membinasakan
diri mereka sendiri dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya mereka benar-benar
orang-orang yang berdusta.
[9:43]
Semoga Allah
memaafkanmu. Mengapa kamu memberi izin kepada mereka (untuk tidak pergi
berperang), sebelum jelas bagimu orang-orang yang benar (dalam keuzurannya) dan
sebelum kamu ketahui orang-orang yang berdusta?
[9:44]
Orang-orang yang
beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk
(tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui
orang-orang yang bertakwa.
[9:45]
Sesungguhnya yang
akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada
Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu
bimbang dalam keragu-raguannya.
[9:46]
Dan jika mereka mau berangkat,
tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah
tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka,
dan dikatakan kepada mereka: "Tinggallah kamu bersama orang-orang yang
tinggal itu."
[9:47]
Jika mereka
berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari
kerusakan belaka, dan tentu mereka akan bergegas-gegas maju ke muka di
celah-celah barisanmu, untuk mengadakan kekacauan di antaramu; sedang di antara
kamu ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. Dan Allah
mengetahui orang-orang yang zalim.
[9:48]
Sesungguhnya dari
dahulu pun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai macam
tipu daya untuk (merusakkan) mu, hingga datanglah kebenaran (pertolongan
Allah), dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya.
[9:49]
Di antara mereka ada
orang yang berkata: "Berilah saya keizinan (tidak pergi berperang) dan
janganlah kamu menjadikan saya terjerumus ke dalam fitnah". Ketahuilah,
bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah. Dan sesungguhnya Jahanam itu
benar-benar meliputi orang-orang yang kafir.
[9:50]
Jika kamu mendapat
sesuatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang karenanya; dan jika kamu ditimpa
oleh sesuatu bencana, mereka berkata: "Sesungguhnya kami sebelumnya telah
memperhatikan urusan kami (tidak pergi berperang)" dan mereka berpaling
dengan rasa gembira.
[9:51]
Katakanlah:
"Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan
oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah
orang-orang yang beriman harus bertawakal."
[9:52]
Katakanlah:
"tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari dua
kebaikan. Dan kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan menimpakan
kepadamu azab (yang besar) dari sisi-Nya, atau (azab) dengan tangan kami. Sebab
itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu bersamamu".
[9:53]
Katakanlah:
"Nafkahkanlah hartamu baik dengan sukarela atau pun dengan terpaksa, namun
nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya kamu adalah
orang-orang yang fasik."
[9:54]
Dan tidak ada yang
menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena
mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan
sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka,
melainkan dengan rasa enggan.
[9:55]
Maka janganlah harta
benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki
dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam
kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam
keadaan kafir.
[9:56]
Dan mereka
(orang-orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya mereka
termasuk golonganmu; padahal mereka bukanlah dari golonganmu, akan tetapi
mereka adalah orang-orang yang sangat takut (kepadamu).
[9:57]
Jikalau mereka
memperoleh tempat perlindungan atau gua-gua atau lobang-lobang (dalam tanah) niscaya
mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya.
[9:58]
Dan di antara mereka
ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat; jika mereka diberi
sebahagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi
sebahagian daripadanya, dengan serta merta mereka menjadi marah.
[9:59]
Jika mereka
sungguh-sungguh rida dengan apa yang diberikan Allah dan Rasul-Nya kepada
mereka, dan berkata: "Cukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan
kepada kami sebahagian dari karunia-Nya dan demikian (pula) Rasul-Nya,
sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berharap kepada Allah",
(tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka).
[9:60]
Sesungguhnya
zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,
pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan
orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang
diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[9:61]
Di antara mereka
(orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan: "Nabi
mempercayai semua apa yang didengarnya". Katakanlah: "Ia mempercayai
semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang
mukmin, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu".
Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih.
[9:62]
Mereka bersumpah
kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari keridaanmu, padahal Allah dan
Rasul-Nya itulah yang lebih patut mereka cari keridaannya jika mereka adalah
orang-orang yang mukmin.
[9:63]
Tidakkah mereka
(orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya Barang siapa menentang Allah
dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka Jahanamlah baginya, dia kekal di
dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar.
[9:64]
Orang-orang yang
munafik itu takut akan diturunkan terhadap mereka sesuatu surat yang
menerangkan apa yang tersembunyi dalam hati mereka. Katakanlah kepada mereka:
"Teruskanlah ejekan-ejekanmu (terhadap Allah dan Rasul-Nya)".
Sesungguhnya Allah akan menyatakan apa yang kamu takuti itu.
[9:65]
Dan jika kamu
tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka
akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main
saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya
kamu selalu berolok-olok?"
[9:66]
Tidak usah kamu
minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan
daripada kamu (lantaran mereka tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan
(yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.
[9:67]
Orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka
menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang makruf dan mereka
menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan
mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.
[9:68]
Allah mengancam
orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka
Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka; dan Allah
melaknati mereka; dan bagi mereka azab yang kekal,
[9:69]
(keadaan kamu hai
orang-orang munafik dan musyrikin adalah) seperti keadaan orang-orang yang
sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta benda dan
anak-anaknya daripada kamu. Maka mereka telah meni`mati bagian mereka, dan kamu
telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu meni`mati
bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal yang batil) sebagaimana mereka
mempercakapkannya. Mereka itu, amalannya menjadi sia-sia di dunia dan di
akhirat; dan mereka itulah orang-orang yang merugi.
[9:70]
Belumkah datang
kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang sebelum mereka, (yaitu)
kaum Nuh, `Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan, dan (penduduk)
negeri-negeri yang telah musnah? Telah datang kepada mereka rasul-rasul dengan
membawa keterangan yang nyata; maka Allah tidaklah sekali-kali menganiaya
mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
[9:71]
Dan orang-orang yang
beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi
sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari
yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada
Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[9:72]
Allah menjanjikan
kepada orang-orang yang mukmin lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang
di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat)
tempat-tempat yang bagus di surga Adn. Dan keridaan Allah adalah lebih besar;
itu adalah keberuntungan yang besar.
[9:73]
Hai Nabi,
berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan
bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah neraka Jahanam. Dan
itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya.
[9:74]
Mereka (orang-orang
munafik itu) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan
(sesuatu yang menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan
kekafiran, dan telah menjadi kafir sesudah Islam, dan mengingini apa yang
mereka tidak dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya),
kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka.
Maka jika mereka bertobat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka
berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia
dan di akhirat; dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pelindung dan tidak
(pula) penolong di muka bumi.
[9:75]
Dan di antara mereka
ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah
memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan
pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh.
[9:76]
Maka setelah Allah
memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan
karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu
membelakangi (kebenaran).
[9:77]
Maka Allah
menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai kepada waktu mereka menemui
Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka
ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.
[9:78]
Tidakkah mereka tahu
bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah
amat mengetahui segala yang gaib?
[9:79]
(Orang-orang
munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah
dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk
disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu
menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka
azab yang pedih.
[9:80]
Kamu memohonkan
ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama
saja). Kendati pun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun
Allah sekali-kali tidak akan memberi ampun kepada mereka. Yang demikian itu
adalah karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada kaum yang fasik.
[9:81]
Orang-orang yang
ditinggalkan (tidak ikut berperang) itu, merasa gembira dengan tinggalnya
mereka di belakang Rasulullah, dan mereka tidak suka berjihad dengan harta dan
jiwa mereka pada jalan Allah dan mereka berkata: "Janganlah kamu berangkat
(pergi berperang) dalam panas terik ini". Katakanlah: "Api neraka
Jahanam itu lebih sangat panas (nya)", jika mereka mengetahui.
[9:82]
Maka hendaklah
mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang
selalu mereka kerjakan.
[9:83]
Maka jika Allah
mengembalikanmu kepada satu golongan dari mereka, kemudian mereka minta izin
kepadamu untuk ke luar (pergi berperang), maka katakanlah: "Kamu tidak
boleh ke luar bersamaku selama-lamanya dan tidak boleh memerangi musuh
bersamaku. Sesungguhnya kamu telah rela tidak pergi berperang kali yang
pertama. Karena itu duduklah (tinggallah) bersama orang-orang yang tidak ikut
berperang"
[9:84]
Dan janganlah kamu
sekali-kali menyembahyangkan (jenazah) seorang yang mati di antara mereka, dan
janganlah kamu berdiri (mendoakan) di kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir
kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan fasik.
[9:85]
Dan janganlah harta
benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki akan
mengazab mereka di dunia dengan harta dan anak-anak itu dan agar melayang nyawa
mereka dalam keadaan kafir.
[9:86]
Dan apabila
diturunkan sesuatu
[9:87]
Mereka rela berada
bersama orang-orang yang tidak pergi berperang, dan hati mereka telah dikunci
mati, maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad).
[9:88]
Tetapi Rasul dan
orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri
mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan; dan mereka
itulah (pula) orang-orang yang beruntung.
[9:89]
Allah telah
menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka
kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.
[9:90]
Dan datang (kepada
Nabi) orang-orang yang mengemukakan `uzur, yaitu orang-orang Arab Badui agar
diberi izin bagi mereka (untuk tidak pergi berjihad), sedang orang-orang yang
mendustakan Allah dan Rasul-Nya, duduk berdiam diri saja. Kelak orang-orang
yang kafir di antara mereka itu akan ditimpa azab yang pedih.
[9:91]
Tiada dosa (lantaran
tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit
dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan,
apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan
sedikit pun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang,
[9:92]
dan tiada (pula
dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu memberi
mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk
membawamu", lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata
karena kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka
nafkahkan.
[9:93]
Sesungguhnya jalan (untuk
menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu, padahal
mereka itu orang-orang kaya. Mereka rela berada bersama-sama orang-orang yang
tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci mati hati mereka, maka mereka
tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka).
[9:94]
Mereka (orang-orang
munafik) mengemukakan uzurnya kepadamu, apabila kamu telah kembali kepada
mereka (dari medan perang). Katakanlah: "Janganlah kamu mengemukakan
`uzur; kami tidak percaya lagi kepadamu, (karena) sesungguhnya Allah telah
memberitahukan kepada kami beritamu yang sebenarnya. Dan Allah serta Rasul-Nya
akan melihat pekerjaanmu, kemudian kamu dikembalikan kepada Yang Mengetahui
yang gaib dan yang nyata, lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan".
[9:95]
Kelak mereka akan
bersumpah kepadamu dengan nama Allah, apabila kamu kembali kepada mereka,
supaya kamu berpaling dari mereka. Maka berpalinglah dari mereka; karena
sesungguhnya mereka itu adalah najis dan tempat mereka Jahanam; sebagai balasan
atas apa yang telah mereka kerjakan.
[9:96]
Mereka akan
bersumpah kepadamu, agar kamu rida kepada mereka. Tetapi jika sekiranya kamu
rida kepada mereka, maka sesungguhnya Allah tidak rida kepada orang-orang yang
fasik itu.
[9:97]
Orang-orang Arab
Badui itu, lebih sangat kekafiran dan kemunafikannya, dan lebih wajar tidak
mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada Rasul-Nya. Dan Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[9:98]
Di antara
orang-orang Arab Badui itu, ada orang yang memandang apa yang dinafkahkannya
(di jalan Allah) sebagai suatu kerugian dan dia menanti-nanti marabahaya
menimpamu; merekalah yang akan ditimpa marabahaya. Dan Allah Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui.
[9:99]
Dan di antara
orang-orang Arab Badui itu, ada orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai
jalan mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul.
Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan
diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat (surga)
Nya; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[9:100]
Orang-orang yang
terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin
dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada
mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.
[9:101]
Di antara
orang-orang Arab Badui yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik; dan
(juga) di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya.
Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) Kami-lah yang mengetahui
mereka. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan
kepada azab yang besar.
[9:102]
Dan (ada pula)
orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampur baurkan
pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah
menerima tobat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[9:103]
Ambillah zakat dari
sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan
mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[9:104]
Tidakkah mereka
mengetahui, bahwasanya Allah menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat,
dan bahwasanya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang?
[9:105]
Dan katakanlah:
"Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa
yang telah kamu kerjakan".
[9:106]
Dan ada (pula)
orang-orang lain yang ditangguhkan sampai ada keputusan Allah; adakalanya Allah
akan mengazab mereka dan adakalanya Allah akan menerima tobat mereka. Dan Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[9:107]
Dan (di antara
orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan mesjid untuk
menimbulkan kemudaratan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk
memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang
yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya
bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan." Dan Allah
menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).
[9:108]
Janganlah kamu
bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang
didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut
kamu bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan
diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.
[9:109]
Maka apakah
orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar takwa kepada Allah dan
keridaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya
di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia
ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang
yang lalim.
[9:110]
Bangunan-bangunan
yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka,
kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
[9:111]
Sesungguhnya Allah
telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan
surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh
atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat,
Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain)
daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan
itu, dan itulah kemenangan yang besar.
[9:112]
Mereka itu adalah
orang-orang yang bertobat, yang beribadah, yang memuji (Allah), yang melawat,
yang rukuk, yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf dan mencegah berbuat
mungkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang
mukmin itu.
[9:113]
Tiadalah sepatutnya
bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi
orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat
(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu, adalah
penghuni neraka Jahanam.
[9:114]
Dan permintaan ampun
dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena suatu
janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu. Maka tatkala jelas bagi
Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri
daripadanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya
lagi penyantun.
[9:115]
Dan Allah
sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk
kepada mereka hingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[9:116]
Sesungguhnya
kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan.
Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah.
[9:117]
Sesungguhnya Allah
telah menerima tobat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang Ansar, yang
mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir
berpaling, kemudian Allah menerima tobat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka,
[9:118]
dan terhadap tiga
orang yang ditangguhkan (penerimaan tobat) mereka, hingga apabila bumi telah
menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa mereka pun telah
sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada
tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah
menerima tobat mereka agar mereka tetap dalam tobatnya. Sesungguhnya Allah-lah
Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
[9:119]
Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang
benar.
[9:120]
Tidaklah sepatutnya
bagi penduduk Madinah dan orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar mereka,
tidak turut menyertai Rasulullah (pergi berperang) dan tidak patut (pula) bagi
mereka lebih mencintai diri mereka daripada mencintai diri Rasul. Yang demikian
itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan, kepayahan dan kelaparan pada
jalan Allah. dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah
orang-orang kafir, dan tidak menimpakan sesuatu bencana kepada musuh, melainkan
dituliskanlah bagi mereka dengan yang demikian itu suatu amal saleh.
Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik,
[9:121]
dan mereka tiada
menafkahkan suatu nafkah yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan tidak
melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan bagi mereka (amal saleh pula),
karena Allah akan memberi balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
[9:122]
Tidak sepatutnya
bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa
tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya.
[9:123]
Hai orang-orang yang
beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah
mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta
orang-orang yang bertakwa.
[9:124]
Dan apabila
diturunkan suatu surat, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang
berkata: "Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya)
[9:125]
Dan adapun
orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu
bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka
mati dalam keadaan kafir.
[9:126]
Dan tidakkah mereka
(orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali
setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertobat dan tidak (pula) mengambil
pengajaran?
[9:127]
Dan apabila
diturunkan satu surat sebagian mereka memandang kepada sebagian yang lain
(sambil berkata): "Adakah seorang dari (orang-orang muslimin) yang melihat
kamu?" Sesudah itu mereka pun pergi. Allah telah memalingkan hati mereka
disebabkan mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
[9:128]
Sesungguhnya telah
datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat
belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
[9:129]
Jika mereka
berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak
ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang
memiliki Arasy yang agung".