[30]
Dan demi
sesungguhnya! Kami telah selamatkan kaum Bani Israil, dari azab yang menghina,
-
[31]
Dari penindasan
Firaun, sesungguhnya ia adalah seorang yang sombong takbur lagi terbilang dari
orang-orang yang melampaui batas (dalam keganasan dan kekejamannya).
[32]
Dan demi
sesungguhnya! Kami telah memilih mereka dengan berdasarkan pengetahuan (Kami) -
menjadi lebih pangkatnya dari penduduk dunia (pada zaman itu),
[33]
Dan Kami berikan
kepada mereka (melalui Nabi Musa) berbagai mukjizat yang mengandungi ujian yang
jelas nyata (untuk melahirkan sikap mereka).
[34]
(Berbalik kepada
kisah kaum musyrik penduduk Makkah, Allah berfirman): "Sesungguhnya mereka
ini akan berkata (kepadamu - wahai Muhammad dan kepada pengikut-pengikutmu):
[35]
"Mati, hanyalah
mati kita yang pertama (di dunia), dan kita tidak sekali-kali akan dibangkitkan
hidup lagi (sesudah itu);
[36]
"(Jika tidak)
maka bawakanlah datuk nenek kami (yang telah mati) kalau betul kamu orang-orang
yang benar!"
[37]
(Mengapa mereka
masih berdegil dalam kekufurannya?) Adakah mereka yang lebih kekuatan dan
kehandalannya atau kaum "Tubba'" dan orang-orang yang terdahulu dari
mereka? Orang-orang itu semuanya Kami telah binasakan, kerana sesungguhnya
mereka adalah orang-orang yang berdosa.
[38]
Dan tidaklah Kami
menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada di antara keduanya, secara
main-main;
[39]
Tidaklah Kami menciptakan
keduanya (serta segala yang ada di antaranya) melainkan kerana menzahirkan
perkara-perkara yang benar; akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui
(hakikat itu).
[40]
Sesungguhnya hari
pemutusan hukum untuk memberi balasan, ialah masa untuk mereka semua berhimpun,
-
[41]
Iaitu hari seseorang
kerabat atau sahabat karib tidak dapat memberikan sebarang perlindungan kepada
seseorang kerabat atau sahabat karibnya, dan mereka pula tidak akan diberikan
pertolongan (untuk menghapuskan azab itu),
[42]
Kecuali orang yang
telah diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah jualah yang Maha Kuasa, lagi
Maha Mengasihani.
[43]
(Ingatlah),
sesungguhnya pokok Zaqqum, -
[44]
(Buahnya) menjadi
makanan bagi orang yang berdosa (dalam neraka).
[45]
(Makanan ini pula
panas) seperti tembaga cair, mendidih dalam perut, -
[46]
Seperti mendidihnya
air yang meluap-luap panasnya.
[47]
(Lalu diperintahkan
kepada malaikat penjaga neraka): "Renggutlah orang yang berdosa itu dan
seretlah dia ke tengah-tengah neraka.
[48]
"Kemudian
curahkanlah di atas kepalanya - azab seksa - dari air panas yang
menggelegak".
[49]
(Serta dikatakan
kepadanya secara mengejek): "Rasalah azab seksa, sebenarnya engkau adalah
orang yang berpengaruh dan terhormat (dalam kalangan masyarakatmu)"
[50]
(Kemudian dikatakan
kepada ahli neraka umumnya): "Sesungguhnya inilah dia (azab seksa) yang
kamu dahulu ragu-ragu terhadapnya!"
[51]
Sesungguhnya
orang-orang yang bertaqwa (akan ditempatkan) di tempat tinggal yang aman
sentosa. -
[52]
Ia itu di dalam
beberapa taman Syurga, dengan matair-matair terpancar padanya,
[53]
Mereka memakai
pakaian dari kain sutera yang halus dan kain sutera tebal yang bersulam;
(mereka duduk di tempat perhimpunan) sentiasa berhadap-hadapan (di atas pelamin
masing-masing).
[54]
Demikianlah
keadaannya; dan Kami jadikan kawan teman mereka bidadari-bidadari yang putih
melepak, lagi luas cantik matanya.
[55]
Mereka meminta - di
dalam Syurga itu - tiap-tiap jenis buah-buahan (yang mereka ingini), dalam
keadaan aman sentosa.
[56]
Mereka tidak merasai
kematian dalam Syurga itu selain daripada mati yang mereka rasai (di dunia)
dahulu; dan Allah selamatkan mereka dari azab neraka;
[57]
(Mereka diberikan
semuanya itu) sebagai limpah kurnia dari Tuhanmu (wahai Muhammad); yang
demikian itulah kemenangan yang besar.
[58]
Maka sesungguhnya
tujuan Kami memudahkan Al-Quran dengan bahasamu (wahai Muhammad), ialah supaya
mereka (yang memahaminya) beringat dan insaf (untuk beriman dan mematuhinya).
[59]
(Kiranya mereka
tidak berbuat demikian) maka tunggulah (wahai Muhammad akan kesudahan mereka),
sesungguhnya mereka juga menunggu (akan kesudahanmu).