'Abasa
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah,
lagi Maha Mengasihani.
[1]
Ia memasamkan muka
dan berpaling,
[2]
Kerana ia didatangi orang buta.
[3]
Dan apa jalannya engkau
dapat mengetahui (tujuannya, wahai Muhammad) ?
Barangkali ia mahu membersihkan hatinya (dengan
pelajaran ugama yang didapatinya daripadamu)! -
[4]
Ataupun ia mahu mendapat peringatan, supaya peringatan itu memberi
manfaat kepadanya.
[5]
Adapun orang yang
merasa keadaannya telah cukup, tidak berhajat lagi (kepada ajaran Al-Quran),
[6]
Maka
engkau bersungguh-sungguh melayaninya.
[7]
Padahal engkau tidak
bersalah kalau ia tidak mahu membersihkan dirinya
(dari keingkarannya).
[8]
Adapun orang yang
segera datang kepadamu,
[9]
Dengan perasaan
takutnya (melanggar perintah-perintah Allah), -
[10]
Maka
engkau berlengah-lengah melayaninya.
[11]
Janganlah melakukan
lagi yang sedemikian itu! Sebenarnya ayat-ayat Al-Quran
adalah pengajaran dan peringatan (yang mencukupi).
[12]
Maka sesiapa yang
mahukan kebaikan dirinya, dapatlah ia mengambil
peringatan daripadanya.
[13]
(Ayat-ayat Suci itu
tersimpan) dalam naskhah-naskhah yang dimuliakan, -
[14]
Yang tinggi
darjatnya, lagi suci (dari segala gangguan), -
[15]
(Terpelihara) di
tangan malaikat-malaikat yang menyalinnya dari Lauh Mahfuz;
[16]
(Malaikat-malaikat)
yang mulia, lagi yang berbakti.
[17]
Binasalah
hendaknya manusia (yang ingkar) itu, betapa besar kekufurannya?
[18]
(Tidakkah ia memikirkan) dari apakah ia diciptakan oleh Allah? -
[19]
Dari air mani diciptakanNya, serta dilengkapkan keadaannya dengan
persediaan untuk bertanggungjawab;
[20]
Kemudian jalan (baik
dan jahat), dimudahkan Tuhan kepadanya (untuk menimbang dan mengambil mana satu
yang ia pilih);
[21]
Kemudian
dimatikannya, lalu diperintahkan supaya ia dikuburkan;
[22]
Kemudian
apabila Allah kehendaki dibangkitkannya (hidup semula).
[23]
Janganlah hendaknya ia kufur ingkar lagi! Sebenarnya ia
belum menunaikan apa yang diperintahkan kepadanya.
[24]
(Kalaulah ia tidak memikirkan asal dan kesudahan dirinya), maka
hendaklah manusia melihat kepada makanannya (bagaimana kami mentadbirkannya):
[25]
Sesungguhnya
kami telah mencurahkan hujan dengan curahan yang menakjubkan.
[26]
Kemudian kami
belah-belahkan bumi dengan belahan yang sesuai dengan tumbuh-tumbuhan, -
[27]
Lalu Kami tumbuhkan
pada bumi biji-bijian,
[28]
Dan buah anggur
serta sayur-sayuran,
[29]
Dan Zaitun serta
pohon-pohon kurma,
[30]
Dan taman-taman yang
menghijau subur,
[31]
Dan berbagai
buah-buahan serta bermacam-macam rumput, -
[32]
Untuk
kegunaan kamu dan binatang-binatang ternak kamu.
[33]
Kemudian (ingatlah
keadaan yang berlaku) apabila datang suara jeritan yang dahsyat, -
[34]
Pada hari seseorang
itu lari dari saudaranya,
[35]
Dan ibunya serta
bapanya,
[36]
Dan isterinya serta
anak-anaknya; -
[37]
Kerana
tiap-tiap seorang dari mereka pada hari itu, ada perkara-perkara yang cukup
untuk menjadikannya sibuk dengan hal dirinya sahaja.
[38]
Muka (orang-orang
yang beriman) pada hari itu berseri-seri,
[39]
Tertawa, lagi
bersuka ria;
[40]
Dan muka
(orang-orang yang ingkar) pada hari itu penuh berdebu,
[41]
Diliputi
oleh warna hitam legam dan gelap-gelita. -
[42]
Mereka
itu ialah orang-orang yang kafir, yang derhaka.