[15]
Dan menyebut-nyebut
dengan lidah dan hatinya akan nama Tuhannya serta
mangerjakan sembahyang (dengan khusyuk).
[16]
(Tetapi kebanyakkan
kamu tidak melakukan yang demikian), bahkan kamu utamakan kehidupan dunia;
[17]
Padahal
kehidupan akhirat lebih baik dan lebih kekal.
[18]
Sesungguhnya
(keterangan-keterangan yang dinyatakan) ini ada (disebutkan) di dalam
Kitab-kitab yang terdahulu, -
[19]
Iaitu
Kitab-kitab Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.
Al-Ghaasyiyah
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah,
lagi Maha Mengasihani.
[1]
Sudahkah
sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal hari kiamat yang huru-haranya
meliputi?
[2]
Muka (orang-orang
yang kafir) pada hari itu tunduk kerana merasa hina,
[3]
Mereka menjalankan
kerja yang berat lagi berpenat lelah,
[4]
Mereka tetap menderita
bakaran neraka yang amat panas (membakar), -
[5]
Mereka
diberi minum dari matair yang menggelegak panasnya.
[6]
Tiada makanan bagi
mereka (di situ) selain dari pokok-pokok yang berduri,
[7]
Yang
tidak menggemokkan, dan tidak pula dapat menghilangkan sedikit kelaparan pun.
[8]
(Sebaliknya) muka
(orang-orang yang beriman) pada hari itu berseri-seri,
[9]
Berpuas hati dengan
balasan amal usahanya (yang baik yang telah dikerjakannya di dunia), -
[10]
(Mereka tinggal
menetap) di dalam Syurga tinggi (tempat kedudukannya darjatnya),
[11]
Mereka tidak
mendengar di situ sebarang perkataan yang sia-sia,
[12]
Di dalam Syurga itu
ada matair yang mengalir,
[13]
Di situ juga ada
pelamin-pelamin (berhias) yang tinggi (tempatnya),
[14]
Dan piala-piala
minuman yang disediakan (untuk mereka),
[15]
Dan bantal-bantal
yang teratur (untuk mereka berbaring atau bersandar),
[16]
Serta
hamparan-hamparan yang terbentang.
[17]
(Mengapa mereka yang
kafir masih mengingkari akhirat) tidakkah mereka memperhatikan keadaan unta
bagaimana ia diciptakan?
[18]
Dan keadaan langit
bagaimana ia ditinggikan binaannya.?
[19]
Dan keadaan
gunung-ganang bagaimana ia ditegakkan?
[20]
Dan keadaan bumi
bagaimana ia dihamparkan?
[21]
Oleh itu berikanlah
sahaja peringatan (wahai Muhammad, kepada manusia, dan janganlah berdukacita
kiranya ada yang menolaknya), kerana sesungguhnya engkau hanyalah seorang Rasul
pemberi ingatan;
[22]
Bukanlah
engkau seorang yang berkuasa memaksa mereka (menerima ajaran Islam yang engkau
sampaikan itu).
[23]
Akan tetapi sesiapa
yang berpaling (dari kebenaran) serta ia kufur ingkar,
-
[24]
Maka Allah akan menyeksanya dengan azab seksa yang sebesar-besarnya.
[25]
Sesungguhnya kepada
Kamilah kembalinya mereka,
[26]
Selain dari itu, sesungguhnya
tanggungan Kamilah soal menghitung amal mereka.