Part 24
[32]
(Apabila berlaku
yang demikian), maka nyatalah bahawa tidak ada yang lebih zalim daripada orang
yang mereka-reka perkara-perkara yang dusta terhadap Allah, dan mendustakan
kebenaran sebaik-baik sahaja kebenaran itu disampaikan kepadanya. Bukankah
(telah diketahui bahawa) dalam neraka Jahannam disediakan tempat tinggal bagi
orang-orang yang kafir?
[33]
Dan (nyatalah
bahawa) yang membawa kebenaran (tauhid dan hukum ugama) serta ia (dan
pengikut-pengikutnya) mengakui kebenarannya (dengan mematuhi hukum itu), mereka
itulah orang-orang yang bertaqwa.
[34]
Disediakan untuk mereka
apa yang mereka kehendaki, di sisi Tuhan mereka; demikianlah balasan
orang-orang yang berusaha memperbaiki amal perbuatannya.
[35]
(Limpah kurnia yang
demikian, diberikan kepada orang-orang yang bertaqwa) kerana Allah hendak menghapuskan
dari mereka (kalaulah ada) seburuk-buruk amal perbuatan yang mereka telah
lakukan, serta membalas mereka, akan pahala mereka, dengan balasan yang lebih
baik dari apa yang mereka telah kerjakan.
[36]
Bukankah Allah cukup
untuk mengawal dan melindungi hambaNya (yang bertaqwa)? Dan mereka menakutkanmu
(wahai Muhammad) dengan yang mereka sembah yang lain dari Allah. Dan (ingatlah)
sesiapa yang disesatkan oleh Allah (dengan pilihannya yang salah), maka tidak
ada sesiapapun yang dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya.
[37]
Dan sesiapa yang
diberi hidayah petunjuk oleh Allah (dengan sebab pilihannya yang benar), maka
tidak ada sesiapapun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Kuasa, lagi
berhak membalas dengan azab seksa (kepada golongan yang bersalah)?
[38]
Dan demi
sesungguhnya! Jika engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka (yang
musyrik) itu: "Siapakah yang mencipta langit dan bumi?" Sudah tentu
mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah (kepada mereka):
"Kalau demikian, bagaimana fikiran kamu tentang yang kamu sembah yang lain
dari Allah itu? Jika Allah hendak menimpakan daku dengan sesuatu bahaya,
dapatkah mereka mengelakkan atau menghapuskan bahayaNya itu; atau jika Allah hendak
memberi rahmat kepadaku, dapatkah mereka menahan rahmatNya itu?"
Katakanlah lagi: "Cukuplah bagiku: Allah (yang menolong dan memeliharaku);
kepadaNyalah hendaknya berserah orang-orang yang mahu berserah diri".
[39]
Katakanlah:
"Wahai kaumku (yang masih berdegil dalam kekufurannya)! Buatlah sedaya
upaya kamu (untuk menentang ugama Islam yang aku sampaikan itu), sesungguhnya
aku juga tetap berusaha dengan bersungguh-sungguh (untuk mengembangkannya);
kemudian kamu akan mengetahui kelak -
[40]
"Siapakah yang
akan didatangi azab yang menghinakannya, serta akan ditimpakan kepadanya azab
seksa yang berkekalan".
[41]
Sesungguhnya Kami
telah menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci Al-Quran yang menyatakan
segala kebenaran (untuk menjadi panduan hidup) kepada umat manusia seluruhnya.
Oleh itu sesiapa yang mendapat hidayah petunjuk (beramal menurutnya), maka
faedahnya terpulang kepada dirinya sendiri; dan sesiapa yang sesat (tidak
berpandu kepadanya), maka bahaya kesesatannya itu tertimpa ke atas dirinya
sendiri; dan engkau (wahai Muhammad - hanyalah penyampai) bukanlah menjadi
wakil yang menguasai (keadaan dan bawaan) mereka.
[42]
Allah (Yang
Menguasai Segala-galanya), Ia mengambil dan memisahkan satu-satu jiwa dari
badannya, jiwa orang yang sampai ajalnya semasa matinya, dan jiwa orang yang
tidak mati: dalam masa tidurnya; kemudian Ia menahan jiwa orang yang Ia
tetapkan matinya dan melepaskan balik jiwa yang lain (ke badannya) sehingga
sampai ajalnya yang ditentukan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda
yang membuktikan kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir (untuk memahaminya).
[43]
Patutkah mereka
(yang musyrik) mengambil yang lain dari Allah menjadi pemberi syafaat?
Bertanyalah (kepada mereka): "Dapatkah yang lain dari Allah memberi
syafaat padahal semuanya tidak pula mengerti (sebarang apa pun)?"
[44]
Katakanlah (wahai
Muhammad): "Syafaat itu semuanya hak kepunyaan Allah; Dia lah Yang
Menguasai segala urusan langit dan bumi; kemudian kamu akan dikembalikan
kepadaNya (untuk menerima balasan)."
[45]
Dan (di antara
keburukan orang-orang yang melakukan syirik): apabila disebut nama Allah
semata-mata (di dalam doa dan sebagainya), segan serta liarlah hati mereka yang
tidak beriman kepada hari akhirat; dan apabila disebut nama-nama yang mereka
sembah dan puja yang lain dari Allah, mereka dengan serta merta riang dan
gembira.
[46]
Ucapkanlah (wahai
Muhammad): "Wahai Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, yang mengetahui
perkara-perkara yang ghaib dan yang nyata, Engkaulah jua yang mengadili di
antara hamba-hambaMu, mengenai apa yang mereka sentiasa berselisihan
padanya".
[47]
Dan sekiranya
orang-orang zalim itu mempunyai segala apa jua yang ada di bumi, disertai
sebanyak itu lagi, tentulah mereka rela menebus diri mereka dengannya daripada
azab seksa yang buruk pada hari kiamat, setelah jelas nyata kepada mereka dari
(hukum) Allah, azab yang mereka tidak pernah fikirkan.
[48]
Dan sudah tentu akan
nyata kepada mereka keburukan perkara-perkara yang mereka telah usahakan, dan
mereka akan diliputi oleh azab yang mereka telah ejek-ejek itu.
[49]
Maka apabila manusia
disentuh oleh sesuatu bahaya, ia segera berdoa kepada Kami; kemudian apabila
Kami memberikannya sesuatu nikmat (sebagai kurnia) dari Kami, berkatalah ia
(dengan sombongnya): "Aku diberikan nikmat ini hanyalah disebabkan
pengetahuan dan kepandaian yang ada padaku". (Tidaklah benar apa yang
dikatakannya itu) bahkan pemberian nikmat yang tersebut adalah ujian (adakah ia
bersyukur atau sebaliknya), akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui
(hakikat itu).
[50]
Sebenarnya
orang-orang yang terdahulu daripada mereka telah juga mengatakan yang demikian
maka segala yang mereka usahakan itu tidak dapat menyelamatkan mereka (dari
azab Allah).
[51]
Lalu mereka ditimpa
keburukan padah perbuatan-perbuatan jahat yang mereka lakukan; dan orang-orang
yang zalim di antara golongan (yang musyrik) ini akan ditimpa juga akibat buruk
perbuatan-perbuatan buruk perbuatan jahat yang mereka lakukan, dan mereka tidak
akan dapat melepaskan diri.
[52]
(Mengapa mereka
mendakwa demikian), tidakkah mereka mengetahui bahawa sesungguhnya Allah
memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya, dan Ia juga yang
menyempitkannya? Sesungguhnya yang demikian mengandungi keterangan-keterangan
yang jelas bagi orang-orang yang percayakan (ilmu dan kebijaksanaan Allah).
[53]
Katakanlah (wahai
Muhammad): "Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri
mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus
asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa;
sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
[54]
"Dan kembalilah
kamu kepada Tuhan kamu dengan bertaubat, serta berserah bulat-bulat kepadaNya,
sebelum kamu didatangi azab; kerana sesudah itu kamu tidak akan diberikan
pertolongan.
[55]
"Dan turutlah -
Al-Quran - sebaik-baik. (panduan hidup) yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan
kamu, sebelum kamu didatangi azab secara mengejut, sedang kamu tidak
menyedarinya.
[56]
"(Diperintahkan
demikian) supaya jangan seseorang (menyesal dengan) berkata: ` sungguh besar
sesal dan kecewaku kerana aku telah mencuaikan kewajipan-kewajipanku terhadap
Allah serta aku telah menjadi dari orang-orang yang sungguh memperolok-olokkan
(ugama Allah dan penganut-penganutnya)! -
[57]
"Atau berkata:
` Kalaulah Allah memberi hidayah petunjuk kepadaku, tentulah aku telah menjadi
dari orang-orang yang bertaqwa ! ' -
[58]
"Atau berkata
semasa ia melihat azab: ` Kalaulah aku dapat kembali ke dunia, nescaya
menjadilah aku dari orang-orang yang mengerjakan kebaikan!"
[59]
(Kata-kata yang
tersebut ditolak oleh Allah dengan firmanNya): "Bahkan telahpun datang
kepadamu ayat-ayat petunjukKu (melalui RasulKu), maka engkau telah
mendustakannya serta engkau berlaku sombong angkuh mengenainya, dan engkau
telah menjadikan dirimu dari orang-orang yang kufur ingkar!"
[60]
Dan pada hari
kiamat, engkau akan melihat orang-orang yang berdusta terhadap Allah (dan yang
menyatakan kesedihan itu) - muka mereka hitam legam; bukankah (telah diketahui
bahawa) dalam neraka Jahannam disediakan tempat tinggal bagi orang-orang yang
sombong takbur?
[61]
Dan (sebaliknya)
Allah akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa (yang menjauhkan diri dari
perbuatan syirik dan maksiat) dengan mereka mendapat kemenangan besar (keredaan
Allah) mereka tidak akan disentuh sesuatu yang buruk, dan tidak akan
berdukacita.
[62]
Allah Yang
Menciptakan tiap-tiap sesuatu, dan Dia lah Yang Mentadbirkan serta menguasai
segala-galanya.
[63]
Dia sahajalah yang
menguasai urusan dan perbendaharaan langit dan bumi; (orang-orang yang
percayakan yang demikian beruntunglah) dan orang-orang yang kufur ingkar akan
ayat-ayat keterangan Allah yang jelas nyata itu, mereka itulah orang-orang yang
paling rugi.
[64]
Katakanlah (wahai Muhammad,
kepada orang-orang musyrik itu: "Sesudah jelas dalil-dalil keesaan Allah
yang demikian), patutkah kamu menyuruhku menyembah atau memuja yang lain dari
Allah, hai orang-orang yang jahil?"
[65]
Dan sesungguhnya
telah diwahyukan kepadamu (wahai Muhammad) dan kepada Nabi-nabi yang terdahulu
daripadamu: "Demi sesungguhnya! jika engkau (dan pengikut-pengikutmu)
mempersekutukan (sesuatu yang lain dengan Allah) tentulah akan gugur amalmu,
dan engkau akan tetap menjadi dari orang-orang yang rugi.
[66]
"(Janganlah
menyembah yang lain dari Allah) bahkan (apabila beribadat) maka hendaklah
engkau menyembah Allah semata-mata, dan hendaklah engkau menjadi dari
orang-orang yang bersyukur".
[67]
Dan mereka (yang
musyrik) tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang sewajibnya diberikan
kepadaNya, sedang bumi seluruhnya - pada hari kiamat - dalam genggaman
kuasaNya, dan langit tergulung dengan kekuasaanNya. Maha
[68]
Dan sudah tentu akan
ditiup sangkakala, maka pada waktu itu matilah makhluk-makhluk yang ada di
langit dan yang ada di bumi, kecuali sesiapa yang dikehendaki Allah
(terkemudian matinya); kemudian ditiup sangkakala sekali lagi, maka dengan
serta merta mereka bangun berdiri menunggu (kesudahan masing-masing).
[69]
Dan akan bersinar
terang-benderanglah bumi (hari akhirat) dengan cahaya Tuhannya; dan akan
diberikan Kitab suratan amal (untuk dibicarakan); dan akan dibawa Nabi-nabi
serta saksi-saksi; dan akan dihakimi di antara mereka dengan adil, sedang
mereka tidak dikurangkan balasannya sedikitpun.
[70]
Dan akan
disempurnakan bagi tiap-tiap seorang - balasan apa yang telah dikerjakannya,
dan Allah lebih mengetahui akan apa yang mereka telah lakukan.
[71]
Dan orang-orang
kafir akan dihalau ke neraka Jahannam dengan berpasuk-pasukan, sehingga apabila
mereka sampai ke neraka itu dibukakan pintu-pintunya dan berkatalah
penjaga-penjaganya kepada mereka: Bukankah telah datang kepada kamu Rasul-rasul
dari kalangan kamu sendiri, yang membacakan kepada kamu ayat-ayat Tuhan kamu
dan memperingatkan kamu akan pertemuan hari kamu ini?" Mereka menjawab:
"Ya, telah datang! Tetapi telah ditetapkan hukuman azab atas orang-orang
yang kafir.
[72]
(Setelah itu)
dikatakan kepada mereka: "Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu dengan
keadaan tinggal kekal kamu di dalamnya; maka seburuk-buruk tempat bagi
orang-orang yang sombong takbur ialah neraka Jahannam.
[73]
Dan orang-orang yang
bertaqwa kepada Tuhan mereka akan dibawa ke Syurga dengan berpasuk-pasukan, sehingga
apabila mereka sampai ke Syurga yang pintu-pintunya sedia terbuka dan
penjaga-penjaganya mengalu-alukan mereka dengan kata-kata:" Salam
sejahtera kepada kamu, berbahagialah kamu, maka silalah masuk ke dalam Syurga
ini dengan keadaan tinggal kekal di dalamnya" (mereka pun masuk) -
[74]
Serta mereka
berkata:" Segala puji tertentu bagi Allah yang telah menepati janjiNya
kepada kami, dan yang menjadikan kami mewarisi bumi Syurga ini dengan
sebebas-bebasnya, kami boleh mengambil tempat dari Syurga ini di mana sahaja
kami sukai; maka pemberian yang demikian ialah sebaik-baik balasan bagi
orang-orang yang beramal".
[75]
Dan (pada hari itu)
engkau akan melihat malaikat beredar di sekeliling Arasy dengan bertasbih
memuji Tuhan mereka, serta mereka dihakimi dengan adil; dan (masing-masing
bersyukur akan keputusan itu dengan) mengucapkan: "Segala puji tertentu
bagi Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan seluruh alam!"
Ghaffir
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
[1]
Haa, Miim.
[2]
Turunnya Al-Quran
ini dari Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui;
[3]
Yang Mengampunkan
dosa, dan Yang Menerima taubat; Yang Berat azabNya; Yang Melimpah-limpah
kurniaNya; tiada Tuhan melainkan Dia; kepadaNyalah tempat kembali.
[4]
Tidak ada yang membantah
mengenai ayat-ayat Allah melainkan orang-orang yang kafir. Oleh itu janganlah
engkau (wahai Muhammad) diperdayakan oleh kebebasan mereka bergerak dengan
berulang alik dari sebuah bandar ke bandar yang lain.
[5]
Sebelum mereka, kaum
Nabi Nuh dan puak-puak yang bergabung - sesudah kaum Nabi Nuh itu - telah
mendustakan (Rasul-rasulnya), dan tiap-tiap umat di antaranya telah
merancangkan rancangan jahat terhadap Rasul mereka untuk menawannya (dan
membinasakannya); dan mereka pula telah membantah dengan perkara yang salah
untuk menghapuskan kebenaran dengan perkara yang salah itu; sebab itu Aku
binasakan mereka. Maka (lihatlah) bagaimana kesan azabKu!
[6]
Dan demikianlah juga
tetapnya hukuman Tuhanmu terhadap orang-orang yang kafir, kerana sesungguhnya
mereka ialah ahli neraka.
[7]
Malaikat yang
memikul Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya, bertasbih memuji
TuhanNya; dan beriman kepadaNya; serta mereka memohon ampun bagi orang-orang
yang beriman (dengan berdoa merayu): "Wahai Tuhan kami! RahmatMu dan
IlmuMu meliputi segala-galanya; maka berilah ampun kepada orang-orang yang
bertaubat serta menurut jalanMu, dan peliharalah mereka dari azab neraka.
[8]
"Wahai Tuhan
kami! Dan masukkanlah mereka ke dalam Syurga "Adn" yang Engkau telah
janjikan kepada mereka; dan (masukkanlah bersama-sama mereka): orang-orang yang
layak di antara ibu bapa mereka, dan isteri-isteri mereka, serta keturunan
mereka. Sesungguhnya Engkaulah jua Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
[9]
"Dan
peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan-kejahatan (yang dilakukannya); dan
(sebenarnya) sesiapa yang Engkau pelihara pada hari itu dari terkena (balasan)
kejahatan-kejahatan (yang dilakukannya) maka sesungguhnya Engkau telah
mengurniakan rahmat kepadanya; dan yang demikian itulah kemenangan yang besar
(nilainya)".
[10]
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir akan dipanggil dan dikatakan kepada mereka (pada hari
kiamat): "Demi sesungguhnya! Kebencian Allah (kepada kamu) lebih besar
daripada kebencian kamu kepada diri sendiri, (sebabnya kerana) semasa kamu
diseru dan diajak (di dunia dahulu) supaya beriman, (kamu enggan dan menolak),
lalu kamu terus berkeadaan kufur".
[11]
Mereka menjawab:
"Wahai Tuhan kami! Engkau telah menjadikan kami berkeadaan mati dua kali,
dan telah menjadikan kami bersifat hidup dua kali, maka kami (sekarang)
mengakui akan dosa-dosa kami. Oleh itu adakah sebarang jalan untuk (kami)
keluar (dari neraka)?"
[12]
(Lalu dikatakan
kepada mereka): "Azab yang kamu berada padanya itu adalah kerana keadaan
kamu apabila Allah Yang Maha Esa sahaja diseru dan disembah, kamu kufur (dan
menolak cara bertauhid itu); dan apabila dipersekutukan sesuatu dengan Allah,
kamu percaya (dan menerima bawaan syirik itu). Maka kuasa menjalankan keadilan
adalah hak Allah, Yang Maha Tinggi (dari apa yang dipersekutukan), lagi Yang
Maha Besar (pemerintahanNya)".
[13]
Dia lah Tuhan yang
memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda keesaanNya dan kekuasaanNya (untuk
kehidupan rohani kamu), dan yang menurunkan (untuk jasmani kamu) sebab-sebab
rezeki dari langit. Dan tiadalah yang ingat serta mengambil pelajaran (dari
yang demikian) melainkan orang yang sentiasa bertumpu (kepada Allah).
[14]
Oleh itu maka
sembahlah kamu akan Allah dengan mengikhlaskan ibadat kepadaNya (dan menjauhi bawaan
syirik), sekalipun orang-orang kafir tidak menyukai (amalan kamu yang
demikian).
[15]
Dia lah Yang Maha
tinggi darjat kebesaranNya, yang mempunyai Arasy (yang melambangkan keagungan
dan kekuasaanNya); Ia memberikan wahyu dari hal perintahNya kepada sesiapa yang
dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya (yang telah dipilih menjadi RasulNya),
supaya Ia memberi amaran (kepada manusia) tentang hari pertemuan,
[16]
Iaitu hari mereka
keluar (dari kubur masing-masing) dengan jelas nyata; tidak akan tersembunyi
kepada Allah sesuatupun dari hal keadaan mereka. (Pada saat itu Allah
berfirman): "Siapakah yang menguasai kerajaan pada hari ini? (Allah
sendiri menjawab): "Dikuasai oleh Allah Yang Maha Esa, lagi Yang Mengatasi
kekuasaanNya segala-galanya!
[17]
"Pada hari ini,
tiap-tiap diri dibalas dengan apa yang telah diusahakannya; tidak ada hukuman
yang tidak adil pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hitungan hisabNya.
[18]
Dan berilah amaran
(wahai Muhammad) kepada mereka tentang (hari kiamat) yang dekat (masa
datangnya), iaitu ketika hati seseorang merasa resah gelisah, kerana cemas
takut, sambil masing-masing menahan perasaannya itu. (Pada saat itu)
orang-orang yang zalim tidak akan mendapat seorang sahabatpun yang boleh
membelanya, dan tidak akan mendapat pemberi syafaat yang diterima
pertolongannya.
[19]
Allah mengetahui
pengkhianatan (penyelewengan dan ketiadaan jujur) pandangan mata seseorang,
serta mengetahui akan apa yang tersembunyi di dalam hati.
[20]
Dan Allah memutuskan
hukum dengan adil, sedang yang mereka sembah yang lain dari Allah - tidak dapat
memberikan sebarang keputusan. Sesungguhnya Allah Dia lah Yang Maha Mendengar,
lagi Maha Melihat.
[21]
Tidakkah mereka
telah berjalan dan mengembara di muka bumi, dengan itu tidakkah mereka
memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka?
Orang-orang itu adalah orang-orang yang lebih dari mereka tentang kekuatan
tenaga dan tentang kesan-kesan usaha pembangunan di muka bumi. Maka sekalipun
demikian, Allah binasakan mereka dengan sebab dosa-dosa mereka, dan tiadalah
bagi mereka sesiapapun yang dapat menyelamatkan mereka dari azab Allah.
[22]
(Kebinasaan mereka)
yang demikian ialah kerana mereka sentiasa didatangi Rasul-rasul yang diutuskan
kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan (hukum-hukum dan mukjizat)
yang jelas nyata, maka mereka kufur ingkar, lalu Allah menyeksa mereka,
sesungguhnya Allah adalah Maha Kuat lagi Maha berat azab seksaNya.
[23]
Dan demi
sesungguhnya! Kami telah mengutuskan Nabi Musa membawa ayat-ayat Kami dan bukti
(mukjizat) yang jelas nyata
[24]
Kepada Firaun dan
Haman serta Qarun; maka mereka (menuduhnya dengan) berkata: "Ia seorang
ahli sihir, lagi pendusta!"
[25]
Setelah Nabi Musa
datang kepada mereka dengan membawa kebenaran dari sisi Kami, mereka berkata
(dengan marahnya): "Bunuhlah anak-anak lelaki orang-orang yang beriman
yang mengikutnya, dan biarkan hidup anak-anak perempuan mereka". (Tetapi
usaha) dan tipu daya orang-orang kafir itu hanya menyebabkan mereka tenggelam
dalam kesesatan dan kebinasaan sahaja.
[26]
Dan berkatalah
Firaun (kepada orang-orangnya): "Biarkanlah aku membunuh Musa, dan biarlah
dia memohon kepada Tuhannya (meminta pertolongan)! Sesungguhnya aku bimbang dia
akan menukar ugama kamu, atau ia menimbulkan kerosakan di muka bumi".
[27]
Dan (setelah
mendengar ancaman itu) Nabi Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung
kepada Allah Tuhanku dan Tuhan kamu - dari (angkara) tiap-tiap orang yang
sombong takbur, yang tidak beriman kepada hari hitungan amal!"
[28]
Dan (pada saat itu)
berkatalah pula seorang lelaki yang beriman dari orang-orang Firaun yang
menyembunyikan imannya: "Patutkah kamu membunuh seorang lelaki kerana ia
menegaskan: `Tuhanku ialah Allah? ' - sedang ia telah datang kepada kamu
membawa keterangan-keterangan dari Tuhan kamu? Kalau ia seorang yang berdusta
maka dia lah yang akan menanggung dosa dustanya itu, dan kalau ia seorang yang
benar nescaya kamu akan ditimpa oleh sebahagian dari (azab) yang dijanjikannya
kepada kamu. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang
yang melampaui batas, lagi pendusta.
[29]
"Wahai kaumku!
Pada hari ini kepunyaan kamulah kuasa memerintah dengan bermaharajalela di muka
bumi (Mesir dan sekitarnya; tetapi kiranya keadaan bertukar) maka siapakah yang
akan membela kita dari azab Allah kalau azab itu datang menimpa kita?"
Firaun berkata: " Aku tidak mengesyorkan kepada kamu melainkan dengan apa
yang aku pandang (elok dijalankan), dan aku tidak menunjukkan kepada kamu
melainkan jalan yang benar".
[30]
Dan berkatalah pula
orang yang beriman itu: "Wahai kaumku! Sesungguhnya aku bimbang kamu akan
ditimpa (kebinasaan) sebagaimana yang telah menimpa kaum-kaum yang bergabung
(menentang Rasul-rasulnya)!
[31]
"(Iaitu)
seperti keadaan kaum Nabi Nuh, dan Aad (kaum Nabi Hud), dan Thamud (kaum Nabi
Soleh), serta orang-orang yang datang kemudian daripada mereka (seperti kaum
Nabi Lut). Dan (ingatlah) Allah tidak menghendaki berbuat kezaliman kepada
hamba-hambaNya.
[32]
"Dan, wahai
kaumku! Sesungguhnya aku bimbang kamu akan ditimpa azab seksa hari (kiamat)
yang padanya masing-masing menjerit-jerit memanggil (memohon pertolongan),
[33]
"(Iaitu) hari
kamu berpaling undur melarikan diri; padahal semasa itu tidak ada sesiapapun
yang dapat menyelamatkan kamu dari azab Allah. Dan (ingatlah) sesiapa yang
disesatkan Allah (disebabkan pilihannya yang salah), maka tiada sesiapapun yang
dapat memberi hidayah petunjuk kepadanya.
[34]
"Dan demi
sesungguhnya! Nabi Yusuf telah datang kepada kamu dahulu dengan membawa
keterangan-keterangan (yang membuktikan kerasulannya), maka kamu tetap juga
dalam keraguan mengenai apa yang disampaikannya kepada kamu sehingga apabila ia
mati, kamu berkata: Allah tidak akan mengutuskan lagi Rasul sesudahnya;
demikianlah Allah menyesatkan sesiapa yang melampau kederhakaannya, lagi yang
ragu-ragu kepercayaannya (terhadap balasan Tuhannya), -
[35]
"(Iaitu)
orang-orang yang membantah mengenai maksud ayat-ayat Allah dengan tidak ada
sebarang bukti yang sampai kepada mereka (dari pihak yang diakui benarnya).
(Bantahan yang demikian) besar kebenciannya dan kemurkaannya di sisi hukum
Allah dan di sisi bawaan orang-orang yang beriman. Demikianlah Allah meteraikan
atas hati tiap-tiap orang yang sombong takbur, lagi bermaharajalela
pencerobohannya!"
[36]
Dan Firaun pula
berkata: "Hai Haman! Binalah untukku sebuah bangunan yang tinggi, semoga
aku sampai ke jalan-jalan (yang aku hendak menujunya)
[37]
"(Iaitu) ke
pintu-pintu langit, supaya aku dapat melihat Tuhan Musa; dan sesungguhnya aku
percaya Musa itu seorang pendusta!" Demikianlah diperhiaskan (oleh
Syaitan) kepada Firaun akan perbuatannya yang buruk itu untuk dipandang baik,
serta ia dihalangi dari jalan yang benar; dan tipu daya Firaun itu tidak
membawanya melainkan ke dalam kerugian dan kebinasaan.
[38]
Dan berkatalah pula
orang beriman itu: "Wahai kaumku! Turutlah (nasihatku), aku akan
menunjukkan kepada kamu jalan yang benar.
[39]
"Wahai kaumku!
Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (untuk sementara waktu
sahaja), dan sesungguhnya hari akhirat itulah sahaja negeri yang kekal.
[40]
"Sesiapa yang
mengerjakan sesuatu perbuatan jahat maka ia tidak dibalas melainkan dengan
kejahatan yang sebanding dengannya; dan sesiapa yang mengerjakan amal soleh -
dari lelaki atau perempuan - sedang ia beriman, maka mereka itu akan masuk
Syurga; mereka beroleh rezeki di dalam Syurga itu dengan tidak dihitung.
[41]
"Dan wahai
kaumku! Apa halnya aku dengan kamu? Aku mengajak kamu kepada keselamatan, dan
kamu pula mengajakku ke neraka?
[42]
"Kamu mengajakku
supaya aku kufur (tidak percayakan keesaan) Allah dan mempersekutukanNya dengan
apa yang aku tidak mempunyai pengetahuan mengenainya, padahal aku mengajak kamu
beriman kepada Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Pengampun?
[43]
"Tidak syak lagi,
bahawa makhluk-makhluk yang kamu ajak aku menyembahnya itu tidak dapat menyahut
sebarang seruan (atau memberikan sebarang pertolongan) sama ada di dunia atau
di akhirat; dan sesungguhnya tempat kembali kita semua ialah kepada Allah, dan
sebenarnya orang-orang yang melampau kejahatannya itu, merekalah ahli neraka.
[44]
"(Kiranya kamu
tetap berdegil sekarang) maka kamu sudah tentu akan mengetahui kebenaran apa
yang aku katakan kepada kamu; dan aku sentiasa menyerahkan urusanku bulat-bulat
kepada Allah (untuk memeliharaku); sesungguhnya Allah Maha Melihat akan keadaan
hamba-hambaNya".
[45]
(Dengan
keikhlasannya dan penyerahan dirinya kepada Allah) maka ia diselamatkan oleh
Allah dari angkara tipu daya mereka; dan Firaun bersama-sama kaumnya ditimpa
azab seksa yang seburuk-buruknya,
[46]
Mereka didedahkan
kepada bahang api neraka pada waktu pagi dan petang (semasa mereka berada dalam
alam Barzakh); dan pada hari berlakunya kiamat (diperintahkan kepada malaikat):
"Masukkanlah Firaun dan pengikut-pengikutnya ke dalam azab seksa api
neraka yang seberat-beratnya!"
[47]
Dan (ingatkanlah
perkara yang berlaku) semasa orang-orang yang kafir dan yang menderhaka
berbantah-bantahan dalam neraka, iaitu orang-orang yang lemah (yang menjadi
pengikut) berkata kepada pemimpin-pemimpinnya yang sombong takbur:
"Sesungguhnya kami telah menjadi pengikut-pengikut kamu, maka dapatkah
kamu menolak dari kami sebahagian daripada azab neraka ini?"
[48]
Orang-orang yang
sombong angkuh itu menjawab: "Sebenarnya kita semua menderita bersama-sama
dalam neraka (tidak ada jalan untuk kita melepaskan diri), kerana sesungguhnya
Allah telah menetapkan hukumanNya di antara sekalian hambaNya "
[49]
Dan berkatalah pula
orang-orang yang ada dalam neraka kepada malaikat-malaikat penjaga neraka Jahannam:
"Pohonkanlah kepada Tuhan kamu, supaya Ia meringankan sedikit azab seksa
dari kami, barang sehari".
[50]
Malaikat penjaga
neraka menjawab: "Bukankah kamu telah didatangi Rasul-rasul kamu dengan
membawa keterangan-keterangan (yang menyatakan akibat perbuatan derhaka
kamu)?" Mereka menjawab: "Ya, telah datang". Malaikat itu
berkata: "Jika demikian, maka berdoalah kamu sendiri. Dan doa permohonan
orang-orang yang kafir pada saat ini hanya menyebabkan mereka berada dalam
keadaan dukacita dan kecewa sahaja".
[51]
Sesungguhnya Kami
tetap membela serta mempertahankan Rasul-rasul Kami dan orang-orang yang
beriman - dalam kehidupan dunia ini dan pada saat bangkitnya saksi-saksi (pada
hari kiamat)
[52]
(Iaitu) pada hari
yang tidak berguna bagi orang-orang yang zalim dalihan-dalihan mereka untuk
melepaskan diri, dan mereka akan beroleh laknat, serta mereka beroleh
seburuk-buruk tempat tinggal.
[53]
Dan demi
sesungguhnya! Kami telah memberikan Nabi Musa hidayah petunjuk dan Kami berikan
kaum Bani Israil mewarisi Kitab Taurat,
[54]
Sebagai hidayah
petunjuk dan peringatan bagi orang-orang yang berakal sempurna.
[55]
(Setelah engkau
mengetahui perihal Nabi Musa dan umatnya) maka bersabarlah (wahai Muhammad,
dalam perjuangan menegakkan Islam); sesungguhnya janji Allah (untuk
menjayakanmu) adalah benar. Dan pohonlah ampun bagi salah silapmu, serta
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu pada waktu pagi dan petang.
[56]
Sesungguhnya
orang-orang yang membantah mengenai maksud ayat-ayat Tuhanmu dengan tidak
berdasarkan sebarang bukti yang sampai kepada mereka (dari pihak yang diakui
benarnya), tidak ada dalam dada mereka melainkan perasaan mahukan kebesaran
(untuk mengatasimu), kemahuan yang mereka tidak sekali-kali akan dapat
mencapainya. Oleh itu mintalah perlindungan kepada Allah (dari angkara mereka);
sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Mendengar, lagi Maha Melihat.
[57]
Demi sesungguhnya,
menciptakan langit dan bumi (dari tiada kepada ada) lebih besar (dan lebih
menakjubkan) daripada menciptakan manusia dan menghidupkannya semula (sesudah
matinya); akan tetapi kebanyakan manusia (yang mengingkari hari kiamat) tidak
mengetahui.
[58]
Dan sememangnya
tidaklah sama orang yang buta dan orang yang melihat, dan juga tidaklah sama orang-orang
yang beriman serta beramal soleh dengan orang yang melakukan kejahatan.
(Meskipun hakikat ini jelas nyata, tetapi) sedikit sangat kamu beringat dan
insaf.
[59]
Sesungguhnya hari
kiamat tetap akan datang, tidak ada sebarang syak tentang kedatangannya; akan
tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (akan hakikat itu).
[60]
Dan Tuhan kamu
berfirman: "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan
kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan
berdoa kepadaKu, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.
[61]
Allah yang
menjadikan malam untuk kamu supaya kamu berehat padanya, dan menjadikan siang
terang-benderang (supaya kamu berusaha). Sesungguhnya Allah sentiasa
melimpah-limpah kurniaNya kepada manusia seluruhnya, akan tetapi kebanyakan
manusia tidak bersyukur.
[62]
Yang bersifat
demikian ialah Allah, Tuhan kamu; yang menciptakan tiap-tiap sesuatu (dari
tiada kepada ada); tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka
bagaimana kamu dapat dipalingkan (daripada menyembahNya)?
[63]
Sebagaimana
terpalingnya mereka itu (daripada menyembah Allah), terpaling juga orang-orang
yang mengingkari keterangan-keterangan Allah.
[64]
Allah yang
menjadikan bumi sebagai tempat penetapan untuk kamu, dan langit sebagai bumbung
yang kukuh binaannya; dan Ia membentuk kamu lalu memperelokkan rupa kamu, serta
dikurniakan kepada kamu dari benda-benda yang baik lagi halal. Yang demikian
(kekuasaanNya dan kemurahanNya) ialah Allah Tuhan kamu; maka nyatalah kelebihan
dan kemurahan Allah, Tuhan sekalian alam.
[65]
Dia lah Yang Tetap
Hidup; tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah kamu
akan Dia dengan mengikhlaskan amal ugama kamu kepadaNya semata-mata. Segala
puji tertentu bagi Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam.
[66]
Katakanlah (wahai
Muhammad): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah benda-benda yang kamu
sembah yang lain dari Allah - setelah datang kepadaku keterangan-keterangan
yang jelas nyata dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk taat
bulat-bulat kepada perintah Tuhan sekalian alam".
[67]
Dia lah yang
menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari (setitis) air benih, kemudian dari
sebuku darah beku, kemudian dari seketul daging; kemudian Ia mengeluarkan kamu
berupa kanak-kanak; kemudian kamu (dipelihara) hingga sampai ke peringkat umur
dewasa; kemudian kamu (dipanjangkan umur) hingga sampai menjadi tua. Dan (dalam
pada itu) ada di antara kamu yang dimatikan sebelum itu. (Allah melakukan
kejadian yang demikian) supaya kamu sampai ke masa yang ditentukan (untuk
menerima balasan); dan supaya kamu memahami (hikmat-hikmat kejadian itu dan
kekuasaan Tuhan).
[68]
Dia lah yang
menghidupkan dan mematikan; oleh itu apabila Ia menetapkan jadinya sesuatu
perkara maka Ia hanya berfirman kepadanya: "Jadilah engkau!" Lalu
menjadilah ia.
[69]
Tidakkah engkau
melihat dan merasa hairan terhadap orang-orang yang membantah mengenai maksud
ayat-ayat Allah, bagaimana mereka telah dipalingkan (dari kebenaran)?
[70]
Iaitu orang-orang
yang mendustakan Al-Quran dan segala yang dibawa oleh Rasul-rasul Kami yang
telah Kami utus; maka mereka akan mengetahui kelak.
[71]
Ketika belenggu dan
rantai dipasung di leher mereka, sambil mereka, diseret
[72]
Ke dalam air panas yang
menggelegak; kemudian mereka dibakar dalam api neraka;
[73]
Akhirnya dikatakan
kepada mereka: "Mana dia berhala-berhala yang kamu dahulu sekutukan -
[74]
"(Dengan
menyembahnya atau memujanya) selain Allah?" Mereka menjawab:
"Benda-benda itu telah hilang lenyap dari kami, bahkan yang sebenarnya
kami dahulu tidak pernah sekutukan sesuatu pun (dengan Allah)".
(Sebagaimana Allah menjadikan mereka sesat), demikian pula Allah menyesatkan
orang-orang yang kufur ingkar (menentang maksud ayat-ayatNya).
[75]
(Lalu dikatakan
kepada mereka setelah ditimpakan dengan azab seksa): "Balasan buruk yang
demikian ini disebabkan kamu dahulu bersukaria di muka bumi dengan cara yang
salah (pada hukum Tuhan), dan disebabkan kamu bersenang lenang dan
bermegah-megah dengan berleluasa (dalam maksiat).
[76]
"Masukilah
pintu-pintu neraka Jahannam kekalah kamu di dalamnya; maka seburuk-buruk tempat
bagi orang-orang yang sombong takbur ialah neraka Jahannam".
[77]
Maka bersabarlah
(wahai Muhammad), sesungguhnya janji Allah (menyeksa musuh-musuhmu itu) adalah
benar; oleh itu kiranya Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari azab yang
Kami janjikan kepada mereka, ataupun Kami wafatkanmu sebelum itu, (maka
tetaplah mereka akan menerima balasan azab) kerana kepada Kamilah mereka akan
dikembalikan.
[78]
Dan demi
sesungguhnya! Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelummu; di antara mereka
ada yang Kami ceritakan perihalnya kepadamu, dan ada pula di antaranya yang
tidak Kami ceritakan kepada kamu. Dan tidaklah harus bagi seseorang Rasul membawa
sesuatu keterangan atau menunjukkan sesuatu mukjizat melainkan dengan izin
Allah; (maka janganlah diingkari apa yang dibawa oleh Rasul) kerana apabila
datang perintah Allah (menimpakan azab) diputuskan hukum dengan adil; pada saat
itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada perkara yang salah.
[79]
Allah yang
menjadikan binatang ternak bagi kamu; sebahagian di antaranya untuk kamu
menunggangnya, dan sebahagian lagi untuk kamu makan.
[80]
Dan kamu pula
beroleh berbagai faedah pada binatang ternak itu, dan supaya kamu dapat
memenuhi sesuatu hajat yang ada dalam hati kamu dengan menggunakan binatang
itu; dan di atas binatang-binatang ternak itu, serta di atas kapal-kapal, kamu
diangkut.
[81]
Dan Ia
memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda kebesaranNya dan kekuasaanNya (melalui
Rasul-rasulNya dan pada makhluk-makhluk yang dijadikanNya); maka di antara
tanda-tanda kesempurnaan Allah, yang mana satu, yang kamu ingkari?
[82]
Selain dari itu,
tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, dengan itu tidakkah
mereka memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka
(yang telah dibinasakan dengan sebab dosa-dosanya)? Orang-orang itu lebih ramai
dari mereka, dan lebih dari mereka tentang kekuatan tenaga dan tentang
kesan-kesan usaha pembangunan di muka bumi. Dalam pada itu, apa yang telah
diusahakan oleh orang-orang itu, tidak dapat menolongnya sedikitpun.
[83]
Kerana pada masa
mereka didatangi oleh Rasul-rasul yang diutus kepada mereka dengan membawa
keterangan-keterangan (untuk menyelamatkan mereka, mereka mengejek-ejeknya,
dan) mereka bergembira dengan pengetahuan yang ada pada mereka (yang mengenai
keduniaan semata-mata); dan dengan yang demikian mereka pun diliputi oleh azab
yang mereka ejek-ejek dahulu.
[84]
Maka ketika mereka
melihat azab Kami, mereka berkata: "Kami beriman kepada Allah semata-mata,
dan kami kufur ingkar kepada benda-benda yang dengan sebabnya kami menjadi
musyrik".
[85]
Maka iman yang
mereka katakan semasa melihat azab Kami, tidak berguna lagi kepada mereka; yang
demikian adalah menurut "Sunnatullah" (undang-undang peraturan Allah)
yang telah berlaku kepada hamba-hambaNya. Dan pada saat itu rugilah orang-orang
yang kufur ingkar.
Fussilat
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
[1]
Haa, Miim
[2]
Turunnya Kitab ini
dari Allah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
[3]
Sebuah Kitab yang
dijelaskan ayat-ayatnya satu persatu; iaitu Al-Quran yang diturunkan dalam
bahasa Arab bagi faedah orang-orang yang mengambil tahu dan memahami
kandungannya.
[4]
Ia membawa berita
yang mengembirakan (bagi orang-orang yang beriman) dan membawa amaran (kepada
orang-orang yang ingkar); dalam pada itu kebanyakan mereka berpaling ingkar
(tidak mahu mengetahui dan memahaminya), maka dengan sebab itu mereka tidak
menerima dan tidak mematuhinya.
[5]
Dan mereka berkata:
"Hati kami dalam tutupan yang berlapis-lapis (menghalang kami) daripada
memahami apa yang engkau serukan kami kepadanya, dan pada telinga kami
penyumbat (menjadikan kami tidak dapat mendengarnya), serta di antara kami
denganmu ada sekatan (yang memisahkan fahaman kita); oleh itu, bekerjalah
engkau (untuk ugamamu), sesungguhnya kami juga tetap bekerja (untuk
mempertahankan kepercayaan kami)! "
[6]
Katakanlah (wahai
Muhammad): "Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu;
diwahyukan kepadaku bahawa Tuhan kamu hanyalah Tuhan yang Satu; maka hendaklah
kamu tetap teguh di atas jalan yang betul lurus (yang membawa kepada mencapai
keredaanNya), serta pohonlah kepadaNya mengampuni (dosa-dosa kamu yang telah
lalu). Dan (ingatlah), kecelakaan besar bagi orang-orang yang
mempersekutukanNya (dengan sesuatu yang lain),
[7]
"Iaitu
orang-orang yang tidak memberi zakat (untuk membersihkan jiwa dan
hartabendanya) dan mereka pula kufur ingkar akan adanya hari akhirat".
[8]
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang soleh, mereka beroleh
balasan pahala yang tidak putus-putus.
[9]
Katakanlah (wahai
Muhammad): "Sesungguhnya tidak patut kamu kufur kepada Tuhan yang
menciptakan bumi dalam dua masa, dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya! Yang
demikian (sifatNya dan kekuasaanNya) ialah Allah Tuhan sekalian alam,
[10]
Dan Ia menjadikan di
bumi gunung-ganang yang menetapnya (tersergam tinggi) di atasnya, serta Ia
melimpahkan berkat padanya, dan Ia menentukan ada padaNya bahan-bahan keperluan
hidup penduduknya, sekadar yang menyamai hajat yang diminta dan dikehendaki
oleh keadaan mereka; (semuanya itu berlaku) dalam empat masa.
[11]
[12]
Lalu Ia
menjadikannya tujuh langit, dalam dua masa; dan Ia memberitahu kepada tiap-tiap
langit akan urusan dan keperluannya masing-masing. Dan Kami hiasi langit yang
dekat (pada pandangan mata penduduk bumi) dengan bintang-bintang yang bersinar
cemerlang serta memelihara langit itu dengan sebaik-baiknya. Demikianlah
ketentuan Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui.
[13]
Oleh itu, kalau mereka
(yang musyrik) berpaling (daripada mengesakan Allah dan menurut jalan yang
lurus), maka katakanlah (wahai Muhammad): "Aku memberi amaran kepada kamu
dengan (azab yang dahsyat, iaitu) petir, seperti petir yang telah menyambar
kaum Aad dan kaum Thamud!"
[14]
(Mereka ditimpa azab
itu) kerana semasa mereka didatangi Rasul-rasul (memberikan berbagai
penjelasan) mengenai keadaan hidup mereka di dunia dan di akhirat (sambil
melarang mereka): "Janganlah kamu menyembah melainkan Allah", mereka
menjawab: "Jika Tuhan kami hendak (mengutus Rasul-rasul) tentulah Ia akan
menurunkan malaikat; oleh itu sesungguhnya kami kufur ingkar akan apa yang
(kamu katakan): kamu diutus membawanya!"
[15]
Adapun kaum Aad,
maka mereka berlaku sombong takbur di muka bumi dengan tiada sebarang alasan
yang benar, serta berkata: "Siapakah yang lebih kuat dari kami?" Dan
(mengapa mereka bersikap demikian?) Tidakkah mereka memerhatikan bahawa Allah
yang menciptakan mereka (dari tiada kepada ada) adalah lebih besar kekuatanNya dari
mereka? Dan sememangnya mereka sengaja mengingkari tanda-tanda kekuatan Kami
(sedang mereka sedia mengetahuinya).
[16]
Lalu Kami hantarkan
kepada mereka angin ribut yang kencang dalam beberapa hari yang nahas malang,
kerana Kami hendak merasakan mereka azab seksa yang menghina dalam kehidupan
dunia; dan sesungguhnya azab seksa hari akhirat lebih besar kehinaannya; sedang
mereka tidak diberikan pertolongan (menghindarkan azab itu).
[17]
Adapun kaum Thamud,
maka Kami beri petunjuk kepadanya, lalu mereka mengutamakan kesesatan dari
hidayah petunjuk; mereka pun disambar oleh petir azab yang menghina dengan
sebab apa yang mereka telah lakukan.
[18]
Dan Kami selamatkan
orang-orang yang beriman serta mereka tetap bertaqwa.
[19]
Dan (ingatlah) hari
dihimpun musuh-musuh Allah untuk dibawa ke neraka, lalu mereka dijaga serta
diatur keadaan dan perjalanannya masing-masing.
[20]
Sehingga apabila
mereka sampai ke neraka, (maka) pendengaran dan penglihatan serta kulit-kulit
badan mereka menjadi saksi terhadap mereka, mengenai apa yang mereka telah
kerjakan.
[21]
Dan (setelah berlaku
yang demikian), berkatalah mereka kepada kulit-kulit badan mereka:
"Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit-kulit badan mereka
menjawab: "Allah yang berkuasa menjadikan tiap-tiap sesuatu pandai
berkata-kata - telah menjadikan kami dapat berkata-kata; dan Dia lah yang
menciptakan kamu pada mulanya, dan kepadaNyalah kamu dikembalikan (untuk
menerima balasan).
[22]
"Dan semasa
kamu berselindung (ketika melakukan dosa di dunia dahulu) bukanlah kerana kamu
bimbangkan pendengaran dan penglihatan serta kulit-kulit badan kamu menjadi
saksi terhadap perbuatan-perbuatan kamu yang berdosa itu, akan tetapi kerana
kamu menyangka bahawa Allah tidak mengetahui kebanyakan dosa yang kamu lakukan
(secara bersembunyi itu).
[23]
"Dan sangkaan
kamu yang demikian, yang kamu sangka terhadap Tuhan kamu, itulah yang telah
membinasakan kamu; (dengan sangkaan kamu yang salah itu) maka menjadilah kamu
dari orang-orang yang rugi!"
[24]
Oleh itu, sama ada
mereka bersabar menderita azab atau sebaliknya (maka sama sahaja) kerana
nerakalah tempat tinggal mereka; dan jika mereka memohon peluang untuk mendapat
keredaan Allah, maka mereka bukanlah lagi dari orang-orang yang diterima
permohonannya.
[25]
Dan Kami adakan
untuk mereka teman-teman rapat (dari jin dan manusia), lalu teman-teman itu
memperhiaskan kepada mereka (fahaman-fahaman sesat) mengenai perkara-perkara
dunia yang ada di hadapan mereka, serta perkara-perkara akhirat yang ada di
belakang mereka; dan (dengan sebab itu) tetaplah hukuman (azab) atas mereka
bersama-sama dengan umat umat (yang sesat) dari jin dan manusia yang terdahulu
daripada mereka. Sesungguhnya mereka semuanya adalah golongan yang rugi (bawaan
hidupnya).
[26]
Dan orang-orang yang
kafir berkata: "Janganlah kamu mendengar Al-Quran ini dan tentanglah dia
(dengan nyayian-nyanyian dan jeritan-jeritan riuh rendah serta tepuk sorak),
supaya kamu berjaya (mengganggu bacaan atau menenggelamkan suara
pembacanya)!"
[27]
Maka, demi sesungguhnya!
Kami akan merasakan orang-orang yang kafir itu azab seksa yang
seberat-beratnya, dan Kami akan membalas mereka dengan seburuk-buruk balasan
bagi apa yang mereka telah kerjakan.
[28]
Demikianlah
keadaannya balasan musuh-musuh Allah iaitu neraka; disediakan untuk mereka
tempat tinggal yang kekal didalamnya, sebagai balasan bagi perbuatan mereka
sentiasa mengingkari ayat-ayat Kami.
[29]
Dan orang-orang yang
kafir berkata: "Wahai Tuhan kami! Perlihatkanlah kepada kami dua golongan
yang telah menyesatkan kami dari jin dan manusia, untuk kami meletakkan mereka
di bawah tapak kaki kami, supaya mereka menjadi golongan yang terkebawah dalam
kehinaan".
[30]
Sesungguhnya
orang-orang yang menegaskan keyakinannya dengan berkata: "Tuhan kami ialah
Allah", kemudian mereka tetap teguh di atas jalan yang betul, akan
turunlah malaikat kepada mereka dari semasa ke semasa (dengan memberi ilham):
"Janganlah kamu bimbang (dari berlakunya kejadian yang tidak baik terhadap
kamu) dan janganlah kamu berdukacita, dan terimalah berita gembira bahawa kamu
akan beroleh syurga yang telah dijanjikan kepada kamu.
[31]
"Kamilah
penolong-penolong kamu dalam kehidupan dunia dan pada hari akhirat; dan kamu
akan beroleh - pada hari akhirat - apa yang diingini oleh nafsu kamu, serta kamu
akan beroleh - pada hari itu - apa yang kamu cita-citakan mendapatnya.
[32]
"(Pemberian-pemberian
yang serba mewah itu) sebagai sambutan penghormatan dari Allah Yang Maha
Pengampun, lagi Maha Mengasihani!"
[33]
Dan tidak ada yang
lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada (mengesakan dan
mematuhi perintah) Allah, serta ia sendiri mengerjakan amal yang soleh, sambil
berkata: "Sesungguhnya aku adalah dari orang-orang Islam (yang berserah
bulat-bulat kepada Allah)!"
[34]
Dan tidaklah sama (kesannya
dan hukumnya) perbuatan yang baik dan perbuatan yang jahat. Tolaklah (kejahatan
yang ditujukan kepadamu) dengan cara yang lebih baik; apabila engkau berlaku
demikian maka orang yang menaruh rasa permusuhan terhadapmu, dengan serta merta
akan menjadi seolah-olah seorang sahabat karib.
[35]
Dan sifat yang
terpuji ini tidak dapat diterima dan diamalkan melainkan oleh orang-orang yang
bersikap sabar, dan tidak juga dapat diterima dan diamalkan melainkan oleh
orang yang mempunyai bahagian yang besar dari kebahagiaan dunia dan akhirat.
[36]
Dan jika engkau
dihasut oleh sesuatu hasutan dari Syaitan, maka hendaklah engkau meminta
perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia lah yang Maha Mendengar, lagi Maha
Mengetahui.
[37]
Dan di antara tanda-tanda
kekuasaanNya ialah malam dan siang, serta matahari dan bulan. Janganlah kamu
sujud kepada matahari dan janganlah pula sujud kepada bulan, dan sebaliknya
hendaklah kamu sujud kepada Allah yang menciptakannya, kalau betulah kamu hanya
beribadat kepada Allah.
[38]
Oleh itu, kalau
mereka tetap ingkar dengan angkuhnya (daripada mematuhi perintah Allah dan
mengesakanNya, maka tidaklah menjejaskan kebesaran Tuhan), kerana
malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tetap bertasbih kepadaNya pada waktu
malam dan siang, dengan tidak mereka merasa jemu.
[39]
Dan di antara
tanda-tanda kekuasaanNya, engkau melihat bumi kosong sepi (dalam keadaan kering
dan tandus), maka apabila Kami menurunkan hujan menimpanya, bergeraklah
tanahnya serta suburlah tanamannya. Sesungguhnya Allah yang menghidupkannya
sudah tentu berkuasa menghidupkan makhluk-makhluk yang telah mati; sesungguhnya
Ia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
[40]
Sebenarnya
orang-orang yang menyeleweng dari jalan yang benar mengenai ayat-ayat
keterangan Kami, tidak terselindung keadaan mereka dari (pengetahuan) Kami.
(Kalau sudah demikian), maka adakah orang yang dihumbankan ke dalam neraka
lebih baik, atau orang yang datang dalam keadaan aman dan selamat pada hari
kiamat? (Katakanlah kepada orang-orang yang menyeleweng itu): "Buatlah apa
yang kamu suka, sesungguhnya Allah Maha Melihat akan apa yang kamu lakukan (dan
akan membalasnya)".
[41]
Sesungguhnya
orang-orang yang kufur ingkar terhadap Al-Quran ketika sampainya kepada mereka,
(akan ditimpa azab seksa yang tidak terperi); sedang Al-Quran itu, demi
sesungguhnya sebuah Kitab Suci yang tidak dapat ditandingi,
[42]
Yang tidak dapat
didatangi sebarang kepalsuan dari mana-mana arah dan seginya; ia diturunkan
dari Tuhan Yang Maha Bijaksana, lagi Maha Terpuji.
[43]
Apa yang dikatakan
kepadamu (wahai Muhammad, dari celaan-celaan golongan yang ingkar, tidak lain)
hanyalah seperti yang pernah dikatakan kepada Rasul-rasul yang terdahuhu
daripadamu. (Oleh itu bersabarlah dengan cekal hati menghadapinya), sesungguhnya
Tuhanmu berkuasa penuh melimpahkan keampunanNya (kepada orang-orang yang taat),
dan berkuasa penuh menimpakan azab seksa yang tidak terperi sakitnya (kepada
orang-orang yang ingkar).
[44]
Dan kalaulah
Al-Quran itu Kami jadikan (bacaan) dalam bahasa asing, tentulah mereka akan
berkata: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya (dalam bahasa yang kami
fahami)? Patutkah Kitab itu berbahasa asing sedang Rasul yang membawanya
berbangsa Arab?" Katakanlah (wahai Muhammad): "Al-Quran itu, menjadi
(cahaya) petunjuk serta penawar bagi orang-orang yang beriman; dan sebaliknya
orang-orang yang tidak beriman, (AL-Quran itu) menjadi sebagai satu penyakit
yang menyumbat telinga mereka (bukan penawar); dan ia juga merupakan
gelap-gelita yang menimpa (pandangan) mereka (bukan cahaya yang menerangi).
Mereka itu - (dengan perbuatan melarikan diri dari ajaran Al-Quran, tidak
ubahnya seperti) orang-orang yang diseru dari tempat yang jauh (masakan mereka
dapat mendengar dengan betul atau melihat dengan nyata)".
[45]
Dan (janganlah engkau
merasa kecewa wahai Muhammad tentang keingkaran kaummu, kerana) demi
sesungguhnya! Kami telah memberi kepada Nabi Musa Kitab Taurat, lalu berlaku
pertentangan mengenainya. Dan kalaulah tidak kerana telah terdahulu kalimah
ketetapan dari Tuhanmu (untuk menangguhkan hukuman hingga ke suatu masa yang
tertentu), tentulah dijatuhkan hukuman azab dengan serta merta kepada mereka.
Dan sesungguhnya mereka (kaummu) masih menaruh syak yang meragukan tentang
(kebenaran Al-Quran) itu.
[46]
Sesiapa yang
mengerjakan amal soleh maka faedahnya akan terpulang kepada dirinya sendiri,
dan sesiapa yang berbuat kejahatan maka bahayanya akan menimpa dirinya sendiri;
dan Tuhanmu tidak sekali-kali berlaku zalim kepada hamba-hambaNya.