Al-Jumu'ah
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
[1]
Segala yang ada di
langit dan yang ada di bumi sentiasa mengucap tasbih kepada Allah Yang
Menguasai (sekalian alam), Yang Maha Suci, Yang Maha Kuasa, lagi Maha
Bijaksana.
[2]
Dia lah yang telah
mengutuskan dalam kalangan orang-orang (Arab) yang Ummiyyin, seorang Rasul
(Nabi Muhammad s.a.w) dari bangsa mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka
ayat-ayat Allah (yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya), dan
membersihkan mereka (dari iktiqad yang sesat), serta mengajarkan mereka Kitab
Allah (Al-Quran) dan Hikmah (pengetahuan yang mendalam mengenai hukum-hukum
syarak). Dan sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi Muhammad) itu adalah
dalam kesesatan yang nyata.
[3]
Dan juga (telah mengutuskan
Nabi Muhammad kepada) orang-orang yang lain dari mereka, yang masih belum
(datang lagi dan tetap akan datang) menghubungi mereka; dan (ingatlah), Allah
jualah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
[4]
(Pengutusan Nabi
Muhammad s.a.w, kepada umat manusia seluruhnya) itu (yang menjadi rahmat)
adalah limpah kurnia Allah, diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya;
dan sememangnya Allah mempunyai limpah kurnia yang besar.
[5]
(Sifat-sifat Nabi
Muhammad itu telahpun diterangkan dalam Kitab Taurat tetapi orang-orang Yahudi
tidak juga mempercayainya, maka) bandingan orang-orang (Yahudi) yang
ditanggungjawab dan ditugaskan (mengetahui dan melaksanakan hukum) Kitab
Taurat, kemudian mereka tidak menyempurnakan tanggungjawab dan tugas itu,
samalah seperti keldai yang memikul bendela Kitab-kitab besar (sedang ia tidak
mengetahui kandungannya). Buruk sungguh bandingan kaum yang mendustakan
ayat-ayat keterangan Allah; dan (ingatlah), Allah tidak memberi hidayah
petunjuk kepada kaum yang zalim.
[6]
Katakanlah (wahai
Muhammad): "Wahai orang-orang yang berugama Yahudi, kalau kamu anggap
bahawa kamulah sahaja orang-orang yang dikasihi Allah tidak termasuk umat-umat
manusia yang lain, maka bercita-citalah hendakkan mati (dengan meminta kepada
Allah supaya kamu dimatikan sekarang juga), jika betul kamu orang-orang yang
benar!"
[7]
Dan (sudah tentu)
mereka tidak akan bercita-cita hendakkan mati itu selama-lamanya, dengan sebab
dosa-dosa yang mereka telah lakukan; dan Allah sentiasa mengetahui akan
orang-orang yang zalim itu.
[8]
Katakanlah (wahai
Muhammad): "Sebenarnya maut yang kamu melarikan diri daripadanya itu,
tetaplah ia akan menemui kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah
yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata, lalu Ia memberitahu kepada kamu
apa yang kamu telah lakukan (serta membalasnya)".
[9]
Wahai orang-orang
yang beriman! Apabila diserukan azan (bang) untuk mengerjakan sembahyang pada
hari Jumaat, maka segeralah kamu pergi (ke masjid) untuk mengingati Allah
(dengan mengerjakan sembahyang jumaat) dan tinggalkanlah berjual-beli (pada
saat itu); yang demikian adalah baik bagi kamu, jika kamu mengetahui (hakikat
yang sebenarnya),
[10]
Kemudian setelah
selesai sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk menjalankan
urusan masing-masing), dan carilah apa yang kamu hajati dari limpah kurnia
Allah, serta ingatlah akan Allah banyak-banyak (dalam segala keadaan), supaya
kamu berjaya (di dunia dan di akhirat).
[11]
Dan apabila mereka
mengetahui kedatangan barang-barang dagangan (yang baharu tiba) atau
(mendengar) sesuatu hiburan, mereka bersurai (lalu pergi) kepadanya dengan
meninggalkan engkau berdiri (di atas mimbar - berkhutbah). Katakanlah (wahai
Muhammad:" Pahala - balasan) yang ada di sisi Allah, lebih baik dari
hiburan dan barang-barang dagangan itu; dan Allah sebaik-baik pemberi rezeki.