Al-Ma'aarij
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
[1]
Salah seorang (dari
kalangan orang-orang kafir Makkah, secara mengejek-ejek) meminta kedatangan
azab yang (dijanjikan) akan berlaku,
[2]
Azab yang disediakan
untuk orang-orang yang kafir, yang tidak ada sesiapapun dapat menolak
kedatangannya -
[3]
Dari Allah yang menguasai
tempat-tempat turun naik -
[4]
Yang dilalui oleh
malaikat-malaikat dan Jibril ke pusat pemerintahanNya (untuk menerima dan
menyempurnakan tugas masing-masing, terutama) pada satu masa yang adalah
tempohnya (dirasai oleh orang-orang yang bersalah) sungguh panjang, (kerana
banyak hitungan hisab dan berat soal jawabnya).
[5]
Maka bersabarlah
(wahai Muhammad terhadap ejekan golongan yang kafir itu), dengan cara kesabaran
yang sebaik-baiknya.
[6]
Sebenarnya mereka
memandang azab itu jauh (daripada berlaku),
[7]
Sedang Kami
memandangnya dekat, (tetap akan berlaku),
[8]
(Iaitu) pada hari
langit menjadi seperti tembaga cair,
[9]
Dan gunung-ganang
pula menjadi seperti bulu (yang berterbangan)
[10]
Dan sahabat karib
tidak bertanyakan hal sahabat karibnya, (kerana tiap-tiap seorang sibuk
memikirkan hal keadaannya sendiri),
[11]
Padahal
masing-masing diberi melihat setengahnya yang lain; (pada saat yang demikian)
orang yang kafir suka kiranya dapat menebus dirinya dari azab itu dengan
anak-anaknya sendiri,
[12]
Dan isteri serta
saudaranya,
[13]
Dan kaum kerabatnya
yang melindunginya,
[14]
Dan juga sekalian
makhluk yang ada di bumi - kemudian (diharapkannya) tebusan itu dapat
menyelamatkannya.
[15]
Tidak sekali-kali
(sebagaimana yang diharapkannya)! Sesungguhnya neraka (yang disediakan baginya)
tetap menjulang-julang apinya,
[16]
(Membakar serta)
menggugurkan kulit ubun-ubun dan anggota anggota tubuh badan,
[17]
Neraka itu juga
memanggil dan menarik orang yang membelakangi serta berpaling (dari kebenaran),
[18]
Dan yang
mengumpulkan harta kekayaan lalu menyimpannya (dengan tidak membayar zakatnya).
[19]
Sesungguhnya manusia
itu dijadikan bertabiat resah gelisah (lagi bakhil kedekut); -
[20]
Apabila ia ditimpa
kesusahan, dia sangat resah gelisah;
[21]
Dan apabila ia
beroleh kesenangan, ia sangat bakhil kedekut;
[22]
Kecuali orang-orang
yang mengerjakan sembahyang -
[23]
Iaitu mereka yang
tetap mengerjakan sembahyangnya;
[24]
Dan mereka (yang
menentukan bahagian) pada harta-hartanya, menjadi hak yang termaklum -
[25]
Bagi orang miskin
yang meminta dan orang miskin yang menahan diri (daripada meminta);
[26]
Dan mereka yang
percayakan hari pembalasan (dengan mengerjakan amal-amal yang soleh sebagai
buktinya);
[27]
Dan mereka yang
cemas takut daripada ditimpa azab Tuhannya, -
[28]
Kerana sesungguhnya
azab Tuhan mereka, tidak patut (bagi seseorangpun) merasa aman terhadapnya;
[29]
Dan mereka yang
menjaga kehormatannya, -
[30]
Kecuali kepada
isterinya atau kepada hambanya, maka sesungguhnya mereka tidak tercela;
[31]
Kemudian sesiapa
yang mengingini selain dari yang demikian, maka merekalah orang-orang yang
melampaui batas;
[32]
Dan mereka yang
menjaga amanah dan janjinya;
[33]
Dan mereka yang
memberikan keterangan dengan benar lagi adil (semasa mereka menjadi saksi);
[34]
Dan mereka yang
tetap memelihara sembahyangnya;
[35]
Mereka (yang
demikian sifatnya) ditempatkan di dalam Syurga dengan diberikan penghormatan.
[36]
Maka apakah yang
menyebabkan orang-orang kafir, yang menentangmu (wahai Muhammad) datang
berkejaran ke sisimu -
[37]
(Sambil mereka)
berkumpul berpuak-puak di sebelah kanan dan di sebelah kirimu.
[38]
Patutkah tiap-tiap
seorang dari mereka berharap supaya dimasukkan ke dalam Syurga yang penuh
nikmat (sedang ia tidak beriman)?
[39]
Tidak sekali-kali!
(Mereka yang kufur ingkar tidak akan dapat memasukinya). Sesungguhnya Kami
telah menciptakan mereka dari apa yang mereka sedia mengetahuinya.
[40]
Maka Aku bersumpah
dengan (kebesaranKu) Tuhan yang menguasai (seluruh alam, meliputi)
tempat-tempat terbit (matahari dan bulan bintang) dan tempat-tempat
tenggelamnya, - sesungguhnya Kami berkuasa -
[41]
(Membinasakan
mereka, serta) menggantikan mereka dengan makhluk-makluk yang lebih baik dari
mereka; dan Kami tidak sekali-kali dapat dikalahkan atau dilemahkan.
[42]
Oleh itu, biarkanlah
mereka (wahai Muhammad) tenggelam dalam kesesatannya dan leka bermain-main
(dalam dunianya), sehingga mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka
(untuk menerima balasan)! -
[43]
Iaitu hari mereka
segera keluar dari kubur masing-masing menuju (ke Padang Mahsyar) dengan
keadaan seolah-olah mereka berkejaran ke (tempat) berhala-berhala (yang mereka
sembah dahulu),
[44]
Sambil pandangan
mereka tunduk, serta mereka diliputi kehinaan; itulah hari yang telah
dijanjikan kepada mereka.