Al-Muddaththir
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
[1]
Wahai orang yang
berselimut!
[2]
Bangunlah serta
berilah peringatan dan amaran (kepada umat manusia).
[3]
Dan Tuhanmu, maka
ucaplah dan ingatlah kebesaranNya!
[4]
Dan pakaianmu, maka
hendaklah engkau bersihkan.
[5]
Dan segala kejahatan,
maka hendaklah engkau jauhi.
[6]
Dan janganlah engkau
memberi (sesuatu, dengan tujuan hendak) mendapat lebih banyak daripadanya.
[7]
Dan bagi
(menjalankan perintah) Tuhanmu, maka hendaklah engkau bersabar (terhadap
tentangan musuh)!
[8]
Kerana apabila telah
ditiup sangkakala,
[9]
Maka saat yang
demikian adalah saat (berlakunya) hari yang sukar -
[10]
Kepada orang-orang
kafir, lagi tidak mudah (mengelak azabnya).
[11]
(Jangan engkau
bimbang wahai Muhammad) biarkanlah Aku sahaja membalas orang (yang menentangmu)
yang Aku ciptakan dia (dalam keadaan) seorang diri (tidak berharta dan anak
pinak),
[12]
Dan Aku jadikan
baginya harta kekayaan yang banyak,
[13]
Serta anak pinak
(yang ramai), yang sentiasa ada di sisinya.
[14]
Dan Aku mudahkan baginya
(mendapat kekayaan dan kekuasaan) dengan semudah-mudahnya.
[15]
Kemudian ia ingin
sangat, supaya Aku tambahi lagi;
[16]
Tidak sekali-kali
(akan ditambahi) ! Kerana sesungguhnya dia menentang dengan degilnya akan
ayat-ayat Kami (Al-Quran, yang disampaikan oleh Rasul Kami).
[17]
Aku akan menyeksanya
(dengan azab) yang memuncak beratnya.
[18]
Kerana sesungguhnya
ia telah memikirkan dan mereka-reka berbagai tuduhan terhadap Al-Quran) -
[19]
Maka binasalah dia
hendaknya! Bagaimanakah dia berani mereka-reka (yang demikian)?
[20]
Sekali lagi:
binasalah dia hendaknya! Bagaimana ia berani mereka-reka (tuduhan-tuduhan itu)?
[21]
Kemudian ia merenung
dan memikirkan (berkali-kali: jalan-jalan mencaci Al-Quran, tetapi ia gagal);
[22]
Setelah itu ia
memasamkan mukanya serta ia bertambah masam berkerut;
[23]
Kemudian ia
berpaling (dari kebenaran) dan berlaku sombong angkuh,
[24]
Serta ia berkata:
" (Al-Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dituntut serta dipelajari
(dari ahli-ahlinya);
[25]
"Ini tidak lain
hanyalah kata-kata (rekaan) manusia!"
[26]
(Disebabkan
kekufurannya itu) Aku akan masukkan dia ke dalam neraka Saqar.
[27]
Dan apa jalannya
engkau dapat mengetahui kedahsyatan neraka Saqar itu?
[28]
Ia membakar mangsanya
dengan tidak meninggalkan sisa, dan tidak membiarkannya (binasa terus)
[29]
Ia terus-menerus
membakar kulit manusia!
[30]
Pengawal dan
penjaganya adalah sembilan belas (malaikat).
[31]
Dan (ketahuilah
bahawa hikmat) Kami tidak menjadikan pengawal-pengawal neraka itu melainkan
(dari kalangan) malaikat, (kerana merekalah sekuat-kuat dan sebenar-benar
makhluk yang menjalankan perintah Kami); dan (hikmat) Kami tidak menerangkan
bilangan mereka melainkan dengan satu bilangan yang menyebabkan kesesatan dan
kesengsaraan orang-orang kafir itu, supaya orang-orang yang diberi Kitab
(Yahudi dan Nasrani) boleh percaya dengan yakin (akan kebenaran Al-Quran), dan
supaya orang-orang yang beriman bertambah imannya; dan juga supaya orang-orang
yang diberi Kitab dan orang-orang yang beriman itu tidak ragu-ragu (tentang
kebenaran keterangan itu); dan (sebaliknya) supaya orang-orang (munafik) yang
ada penyakit (ragu-ragu) dalam hatinya dan orang-orang kafir berkata:
"Apakah yang di maksudkan oleh Allah dengan menyebutkan bilangan ganjil
ini?" Demikianlah Allah menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut
undang-undang peraturanNya), dan memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa yang
dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan tiada yang mengetahui tentera
Tuhanmu melainkan Dia lah sahaja. Dan (ingatlah, segala yang diterangkan
berkenaan dengan) neraka itu tidak lain hanyalah menjadi peringatan bagi
manusia.
[32]
Sebenarnya! Demi
bulan,
[33]
Dan malam apabila ia
balik melenyapkan diri,
[34]
Dan waktu subuh apabila
ia terang-benderang,
[35]
Sesungguhnya neraka
Saqar itu adalah salah satu (malapetaka) yang amat besar,
[36]
Yang menjadi amaran
bagi umat manusia,
[37]
(Iaitu) bagi sesiapa
di antara kamu yang mahu maju (dalam mengerjakan kebaikan) atau yang mahu mundur
(daripada mengerjakannya).
[38]
Tiap-tiap diri
terikat, tidak terlepas daripada (balasan buruk bagi amal jahat) yang
dikerjakannya,
[39]
Kecuali puak Kanan,
[40]
(Mereka ditempatkan)
di dalam Syurga (yang penuh nikmat), mereka bertanya-tanya,
[41]
Tentang (tempat
tinggal) orang-orang yang bersalah,
[42]
(Setelah melihat
orang-orang yang bersalah itu, mereka berkata): "Apakah yang menyebabkan
kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?"
[43]
Orang-orang yang
bersalah itu menjawab: "Kami tidak termasuk dalam kumpulan orang-orang
yang mengerjakan sembahyang;
[44]
"Dan kami tidak
pernah memberi makan orang-orang miskin;
[45]
"Dan kami
dahulu selalu mengambil bahagian memperkatakan perkara yang salah, bersama-sama
orang-orang yang memperkatakannya;
[46]
"Dan kami
sentiasa mendustakan hari pembalasan,
[47]
"Sehinggalah
kami didatangi oleh perkara yang tetap diyakini".
[48]
Maka tidak akan
berguna kepada mereka sebarang syafaat pertolongan (kalaulah ditakdirkan ada) sesiapa
yang boleh memberikan syafaat itu.
[49]
(Kalau demikianlah
halnya orang-orang yang bersalah), maka mengapa mereka berpaling lari dari
peringatan (Al-Quran) ?
[50]
Seolah-olah mereka
sekawan keldai liar yang lari,
[51]
Melarikan diri
(ketakutan) dari singa!
[52]
(Mereka tidak merasa
cukup dengan peringatan itu) bahkan tiap-tiap seorang di antaranya mahu supaya
diberi kepadanya lembaran surat yang terbuka (yang diturunkan dari langit untuk
dibaca oleh mereka sendiri).
[53]
Sebenarnya! (Bukan
kerana kemahuan mereka tidak berhasil), bahkan mereka (tidak percaya dan) tidak
takut akan hari akhirat.
[54]
Ketahuilah!
Sesungguhnya Al-Quran itu adalah satu peringatan (yang sangat besar
pengajarannya);
[55]
Oleh itu sesiapa
yang mahu (beringat) dapatlah ia mengambil peringatan daripadanya.
[56]
Dan (dalam pada itu)
tiadalah mereka dapat beringat melainkan jika dikehendaki Allah; Dia lah Tuhan
yang berhak dipatuhi perintahNya, dan Dia lah jua yang berhak memberi keampunan
(kepada orang-orang yang beriman dan taat).